TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Sekretaris Karangtaruna Kota Tasikmalaya Arief Abdul Rohman sepakat agar Pemkot mengganti pejabat di Tim Penataan Cihideung.
Penataan Pedestrian Cihideung tampaknya memang membutuhkan orang-orang yang tidak sembarangan. Ketika yang sekarang tidak bisa diandalkan, maka tim baru menjadi sebuah harapan.
Usulan pergantian pejabat di Tim Penataan PKL Cihideung mendapat dukungan dari berbagai pihak. Karena publik mengharapkan suasana Cihideung yang kembali tertata.
Baca Juga:Duh!! Lift GCC Tasikmalaya Diduga BekasTerkapar di Gudang Minuman Jalan SL Tobing Tasikmalaya
Untuk itu Arief sepakat dengan pernyataan H Agus Wahyudin. di mana formasi tim penataan perlu ada pergantian orang. “Karena kelihatannya tidak ada progres apapun soal konsep penataan,” ungkapnya kepada Radar, Selasa (9/5/2023).
Sementara, kata dia, kondisi di lapangan terus mengalami perubahan. Bukan hanya soal tenda PKL, namun kawasan itu juga padat dengan kendaraan-kendaraan yang parkir. “Ke depannya PKL yang berjualan di situ bisa lebih banyak, begitu juga motor yang parkir bisa semakin parah,” tuturnya.
Maka dari itu Pemkot butuh super team yang berkompeten menangani penataan Jalan Cihideung. Artinya Pemkot harus mencari pejabat atau pegawai yang memang punya keahlian di bidang tersebut. “Penggantinya jangan sembarangan juga,” tuturnya.
Soal problematika Cihideung yang pelik, dia punya pandangan yang sama. Akan tetapi bukan berarti mustahil Cihideung bisa tertata, dengan catatan timnya berisi orang-orang yang berkompeten di bidangnya. “Setidaknya tim baru bisa menjadi harapan baru untuk Cihideung yang tertata,” ucapnya.
Dukungan pergantian tim penataan ini, lanjut Arief, bukan berarti tim yang sekarang jelek. Hanya saja mereka punya keahlian yang lebih baik di bidang lainnya. “Mungkin dalam hal lain mereka punya kompetensi, namun bukan dalam hal penataan Cihideung,” tuturnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya H Agus Wahyudin mengatakan harus ada evaluasi untuk tim penataan. Jika memang tidak mampu, artinya Pemkot harus mencari orang baru. “Ya ganti kalau tidak mampu,” ungkapnya kepada Radar, Senin (8/5/2023).