TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Momentum Halal Bihalal Cabang Dinas Pendidikan (Cadisdik) Wilayah XII Tasikmalaya pada Selasa (9/5/2023), selain menjadi ajang silaturahmi para pengawas, tenaga kependidikan, kepala sekolah, dan guru masih aktif. Tentunya sebagai upaya merekatkan kembali peranan para purnabakti untuk berkontribusi terhadap dunia pendidikan di Tasikmalaya.
Hal itu disampaikan langsung Dadang Abdul Patah yang resmi menjadi purnabakti pada April 2023 sebagai Pengawas Sekolah lingkungan Cadisdik Wilayah XII Tasikmalaya, Rabu (10/5/2023).
Kata Dadang AP, momentum Halal Bihalal ini, sebagai pintu masuk agar memiliki Forum Purnabakti tingkat Cadisdik Wilayah XII Tasikmalaya. Walaupun sudah ada forum tersebut, di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.
Baca Juga:Cordela Suites Tasikmalaya Pilihan Tepat untuk Staycation, Harga Mulai Rp 400 Ribuan!Kamar Tatami di Cordela Suites Tasikmalaya Jadi Rebutan, Seberapa Estetik?
“Mengingat jauhnya akses forum purna bakti ke Jawa Barat, perlu dibuat di tingkat Cadisdik Wilayah XII Tasikmalaya. Tentunya sebagai ajang silaturahmi ataupun lainnya,” katanya.
Sedangkan, kalau masih diperlukan menyumbangkan pemikiran dan pengalamannya di dunia pendidikan. Tentunya siap sebagai bentuk kepedulian, sehingga bisa berkontribusi peningkatan kualitas pendidikan di Tasikmalaya.
“Kita bisa sharing dengan kepala sekolah masih aktif di dunia pendidikan. Dengan demikian, mendukung pembangunan sumber daya manusia yang berkelanjutan,” ujarnya.
Oleh karenanya, pentingnya forum purna bakti berencana mengumpulkan dan menghimpun mereka semua. Dengan sifatnya sukarela. “Rencananya mau dikumpulkan dan dihimpun para purnabakti. Dengan perencanaan akan dibentuk Juni,” katanya.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Cadisdik) Wilayah XII Tasikmalaya Dedi Suryadin SPd MPd menyampaikan, dukungan adanya forum komunikasi antar purna bakti di Cadisdik Wilayah XII Tasikmalaya semoga bisa terwujud. Arahnya agar dunia pendidikan di Tasikmalaya tidak terputus.
“Harus ada siklus berkelanjutan, salah satunya bermitra dengan purnabakti yang memiliki jam terbang banyak di dunia pendidikan,” ujarnya.
Sebab, sambung ia, para purna bakti di lingkungan Cadisdik Wilayah XII Tasikmalaya ada sebagai true experience. Itu adalah pengalaman yang nyata untuk kemajuan pendidikan, bukan lewat baca buku atau video tutorial.
Baca Juga:Siswa Disabilitas SLB Yayasan Bahagia Kota Tasikmalaya Berprestasi Tingkat NasionalBacaleg dari PKS Kabupaten Ciamis Salat Duha Sebelum Daftar
“Dengan begitu, diharapkan momentum ini bisa dibuat forum komunikasi antar purna bakti. Tentunya agar pengalaman pemikiran mereka selain agar tetap menyambung silaturahim juga berguna untuk meningkatkan hasil kegiatan belajar-mengajar di Tasikmalaya,” katanya. (riz)