Duet Marc Marquez dan Jorge Lorenzo
Pada tahun 2019. Marquez berhasil mencatatkan 18 posisi kedua teratas yang mengesankan, termasuk 12 kemenangan. Penerus Dani di tim pabrikan Repsol-Honda adalah Jorge Lorenzo. Yang pada tahun sebelumnya berhasil memenangkan tiga balapan dengan Ducati, tetapi pada RC213V tidak berhasil mendekati podium. Hasil terbaiknya hanya di peringkat ke-11 di Le Mans.
Pembalap Crutchlow berhasil meraih tiga podium dalam musim balap tersebut. Sementara itu, hasil terbaik Takaaki Nakagami adalah finis di posisi kelima di Mugello. Dan ia berada di peringkat ke-13 dalam klasemen akhir menggunakan Honda tahun 2018.
Setelah balapan kandang di Motegi, Nakagami menjalani operasi bahu. Sehingga ia melewatkan tiga Grand Prix terakhir. Johann Zarco kemudian ditunjuk sebagai pengganti. Meski hanya memiliki waktu latihan, kualifikasi dan pemanasan sebelum balapan untuk beradaptasi dengan Honda LCR, Zarco berhasil finis di posisi ke-13 dan meraih poin di Phillip Island. Sementara itu, Crutchlow finis di posisi kedua menggunakan Honda LCR lainnya. Di Malaysia, Zarco berhasil mengalahkan Crutchlow dan sempat berada di posisi ke-8 selama beberapa saat sebelum akhirnya jatuh di empat lap terakhir. Pada saat itu, Crutchlow telah mundur dari balapan.
Baca Juga:KTM Memiliki Aerodinamika F1Marc Marquez Kembali Absen Balapan di GP Spanyol 2023
Kemudian, musim balap 2020 terjadi di tengah pandemi COVID-19 dan pembatasan perjalanan yang membuat situasinya sangat aneh. Apa saja perubahan yang terjadi di balik layar di Repsol Honda selain cedera yang disebabkan sendiri oleh Marc Marquez?
Saudara laki-lakinya, Alex Marquez, finis di posisi kedua sebanyak dua kali (di Le Mans dan Aragon) sebagai pembalap rookie. Di Grand Prix Aragon tersebut, ia berhasil naik ke posisi yang lebih baik setelah awal yang buruk. Hal yang mencolok adalah Repsol Honda tidak mampu menyalip salah satu dari dua motor Suzuki di sirkuit MotorLand Aragon pada garis lurus yang panjang. Alex berhasil menyalip Mir di tikungan kiri yang cepat setelah garis lurus dan mengejar Rins, di mana ia mampu menempuh lintasan yang lebih sempit.