“Kemudan saat itu saya katakan silakan, tetapi saya akan mencabut berkas dan saya tidak akan mencalonkan. Setelah itu, Sekreatris bilang ke saya, tunggu nanti dalam 5 menit akan ditelpon kembali,” katanya.
“Namun sampai pagi harinya, tidak ada konfirmasi atau pun pemberitahuan lanjutan kepada saya. Akhirnya saya mengambil sikap mengundurkan diri, baik sebagai bacaleg atau pun dari keanggotaan Partai Demokrat,” tegasnya.
Menurut Didin, dengan kebijakan seperti itu sudah tidak ada lagi penghargaan dari partai kepada kader utama dan pengurus inti.
Baca Juga:Ini Penyebab Jalan Cigalontang Sariwangi Kabupaten Tasikmalaya PutusJalan Cigalontang Sariwangi Kabupaten Tasikmalaya Putus, Ibu Bupati Tinjau Lokasi Malam-Malam
“Masa saya sebagai pengurus inti DPD dengan mudahnya, cuma karena uang, mau ditukar nomor urutnya hanya karena saat itu Pak Yoyom siap membayar. Padahal saya menjadi kader dan pengurus partai lebih dari 20 tahun, mulai berdirinya Partai Demokrat,” jelasnya. (rls)