CIAMIS, RADARTASIK.ID – Dari empat rumah yang terkena dampak pergeseran tanah di Dusun Klewih Desa Saguling Kecamatan Baregbeg Kabupaten Ciamis, 1 di antaranya hancur dan data dengan tanah.
Rumah itu adalah milik Ojo (60). Tak ada sejengkalpun tersisa dari rumah permanen itu. Semuanya rata dengan tanah setelah daerah itu kembali diguyur hujan pada Minggu sore.
Ketua Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Kabupaten Ciamis H Uus Rusdiana mengatakan rumah Ojo ambruk total karena tanahnya terus bergeser setiap kali hujan turun.
Baca Juga:Kades Saguling Otong Sutarman Ngamuk, Sebut Anggota Dewan Cuma Bisa Duduk-DudukPergeseran Tanah di Ciamis Sebabkan 4 Rumah Rusak Parah, Penghuni Ngungsi
“Bersyukurnya masyarakat sudah tanggap mengungsi ke rumah sodaranya. Semua harta benda selamat. Termasuk penghuninya juga,” ujarnya.
Uus menerangkan, bahwa masyarakat perlu yang namanya sikap tanggap. Termasuk aparat desanya. Karena dengan adanya tanggap bencana dapat mengurangi risiko dampak.
“Makanya setelah tahu ada retakan atau tanda-tanda harus mengungsi dan cepat, sehingga memimalisir kejadadian ada korban jiwa, ” ucapnya.
Opa (30) tokoh pemuda Desa Saguling menuturkan bahwa rumah Ojo sudah tidak bisa dihuni. Rumah itu sudah rata dengan tanah.
Kapolres Ciamis AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro mengingatkan agar masyarakat untuk selalu melakukan koordinasi dalam penanganan kebencanaan. Termasuk pergerakan tanah di Desa Saguling.
“Intinya masyarakat harus musyawarah untuk penanganan bencana pergerakan tanah di Saguling dan selalu meningkatkan ke waspadaan,” papar Kapolres.
Komandan Kodim 0613Ciamis Letkol Inf Wahyu Alfiyan Arisandi mengaku telah melihat secara langsung kondisi pemukiman warga yang terdampak pergerakan tanah di Desa Saguling. Selanjutnya Kodim akan membantu melakukan penanganan pasca bencana. Yakni membersihkan puing bangunan yang ambruk di sekitar lokasi.
Baca Juga:Semua Ingin jadi Z1, Lalu Siapa yang Mau Ngalah Jadi Z2 di Kota Tasikmalaya?Pangandaran Diguncang Gempa Tengah Malam, Getarannya Dirasakan Sampai Garut
“Terutama rumah yang tadi kami lihat dan sudah roboh akibat pergerakan tanah. Namun kita masih menunggu hasil koordinasi warga dan kondisi tanahnya juga seperti apa, “ucapnya.