TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Cekdam di bawah Jemabtan Cidugaleun akan menjadi jalur alternatif penghubung Kecamatan Cigalontang dan Sariwangi Kabupaten Tasikmalaya setelah Jalan Cigalontang amblas.
Hal itu dilakukan sementara, sambil menunggu perbaikan secara permanen jalan yang putus pada, Minggu (7/5/2023). Pemkab Tasikmalaya akan menggunakan dana BTT untuk memperbaikinya.
Jembatan Cidugalen tersebut, dibangun sejak 2015 oleh PT Likatama Graha Mandiri. Diresmikan 2016 pada kepemimpinan Bupati Tasikmalaya H Uu Ruzhanul Ulum dan Gubernur Jawa Barat H Ahmad Heryawan.
Baca Juga:Nakes Kabupaten Tasikmalaya Tolak RUU Kesehatan, Ini TuntutannyaPKS Kabupaten Tasikmalaya Jadi Pendaftar Pertama ke KPU, Sudah Penuhi Kuota Perempuan
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang dan Perumahan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (DPUTRLH) Kabupaten Tasikmalaya Fuad Abdul Aziz mengatakan, penanganan amblasnya penghubung jembatan Cidugalen ini, rencana akan menggunakan BTT.
Untuk itu, setelah pengukuran kerusakan, kini sedang penghitungan anggaran perbaikan amblas penghubung jembatan.
“Setelah menghitung anggaran perbaikan penghubung jembatan Cidugalen sekitar lebih dari Rp 1 Miliar, kita langsung bertemu dengan bupati Tasikmalaya. Kalau beliau oke, beberapa hari ke depan bisa dilaksanakan,” katanya kepada wartawan, Senin 8 Mei 2023.
Dengan anggaran BTT ini, untuk perbaikan mulai dari penghubung Jembatan Cidugalen, drainase yang jebol dan lainnya.
Sebab, setelah diukur amblas penyambung jembatan sekitar panjang 15 meter, lebar 10 meter dan ke dalaman 8 meter.
“Sedangkan untuk jembatan setelah dicek tim teknis masih aman tidak geser atau amblas,” ujarnya.
Sedangkan agar lalu lintas tidak terhambat akan menggunakan alternatif yakni cekdam atau bendungan kecil di sungai untuk menurunkan kecepatan aliran air akan difungsikan kembali.
Baca Juga:Diminta Mahar Politik, Politisi Senior Partai Demokrat Jawa Barat MundurIni Penyebab Jalan Cigalontang Sariwangi Kabupaten Tasikmalaya Putus
Sebab, setelah difungsikan Jembatan Cidugalen ini, sudah tidak difungsikan lagi untuk jalur lalu lintas.
“Saat ini sedang melakukan pembersihan cekdam dengan mesin pengeruk atau ekskavator. Tentunya untuk menormalisasi air Sungai Cikunten agar tidak naik ke cekdam supaya aman dilintasi pengendara motor dan mobil,” katanya.
Dengan memfungsikan cekdam ini pukul 06.00-18.00 memperhatikan debit air Sungai Cikunten, sedangkan kalau malam jangan sampai difungsikan.
“Semua itu, sebagai alternatif masyarakat bisa melewati Sungai Cikunten sehingga bisa lancar lalu lintasnya. Ini akan dijaga petugas, namun pengendara dalam melaluinya harus berhati-hati. Tentunya agar jangan sampai terjadi kecelakaan,” ujarnya.