TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Kelom geulis di pedestrian Jalan Cihideung Kota Tasikmalaya sudah berpindah posisi, padahal Dinas PUTR tidak pernah mengubahnya karena penempatan ornamen sekaligus tempat duduk itu sudah melalui kajian.
Pantauan Radar, ada beberapa hal yang janggal di kawasan pedestrian pada Minggu siang (7/5/2023). Di mana kelom geulis yang merupakan tempat duduk sekaligus penghias sudah pindah posisi.
Paling jelas terlihat di sisi ujung Jalan Cihideung yang berbatasan dengan Jalan HZ Mustofa. Kelom geulis jumbo yang sebelumnya berjejer dengan jarak kurang lebih 3 meter, kini menjadi paralel.
Baca Juga:Cihideung Semerawut, Pj Wali Kota Ke Mana?Bau Busuk Sampah di Jalan SL Tobing Kota Tasikmalaya
Jika dicermati lebih detail, pergeseran serupa juga terjadi pada beberapa kelom geulis lainnya di kawasan pedestrian Jalan Cihideung tersebut.
Kelom geulis tersebut biasa menjadi tempat duduk dan warga untuk berpose ketika melakukan pemotretan atau swafoto.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kota Tasikmalaya H Dudi Mulyadi mengaku pihaknya tidak mengubah apapun di kawasan tersebut. Termasuk mengubah posisi ornamen kelom geulis. “Kami tidak mengubah posisinya,” ujarnya.
H Dudi pun menyesalkan jika memang ada pihak-pihak tertentu yang sengaja memindahkan atau menggeser kelom geulis itu. Pasalnya penempatan kelom geulis tersebut tidak sembarang penempatannya. “Kami kan pakai kajian, tidak sembarangan itu,” ucapnya.
Menyikapi hal tersebut, pihaknya belum bisa banyak berkomentar. Pejabat eselon 2 itu ingin mencari informasi secara detail terlebih dahulu.
Selain pergeseran kelom geulis, kawasan pedestrian itu pun sudah jadi lahan parkir bayangan. Di mana tampak sejumlah sepeda motor yang terparkir di dekat tenda-tenda Pedagang Kaki Lima (PKL) dan juga toko.
Budayawan Tasikmalaya Tatang Pahat yang menilai Cheka punya sikap berbeda untuk Cihideung. Meskipun persoalannya sering muncul, namun belum pernah sekalipun dirinya bersikap. “Memang agak aneh sikap Cheka untuk Cihideung ini, bahkan meninjau ke Jalan Cihideung saja sepertinya belum pernah,” ungkapnya kepada Radar, Minggu (7/5/2023).
Baca Juga:Jalan Cihideung Semerawut, Warga : TerserahSiap-siap! Jamaah Haji Cadangan Tasikmalaya Bisa Berangkat
Padahal untuk beberapa persoalan Cheka menurutnya sangat gesit bergerak dengan inovasinya. Salah satunya persoalan sampah dan stunting. “Bahkan terlalu gesit karena sampai mengurusi hal teknis,” terangnya.(*)