TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Apresiator pentas Teater 28 membeludak di GKKT dari Jumat hingga Minggu, 5-7 Mei 2023. Dalam momen ini, Deddy Mulyana, Kadisporabudpar Kota Tasikmalaya ingin kesenian jadi daya tarik wisatawan.
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Teater 28 Universitas Siliwangi Tasikmalaya mementaskan drama ”Lakon Yang Ditulis Kemudian” karya Bode Riswandi. Teater kampus tersebut akan menampilkan pementasan ini di kota-kota besar di Jawa dan Bali.
Pada Sabtu 6 Mei 2023 malam, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata Kota Tasikmalaya Deddy Mulyana menonton langsung Pentas Keliling Teater 28 Unsil itu.
Baca Juga:SMKN Bantarkalong Borong 3 Piala LKS SMK Kabupaten Tasikmalaya 2023, Siap Bersaing di Tingkat Provinsi Jawa BaratVinicius Junior dan Rodrygo Catat Sejarah, Real Madrid Juara Copa del Rey 2023 Setelah 9 Tahun
Sebelum pertunjukan drama ”Lakon Yang Ditulis Kemudian” berlangsung, panita menyiapkan waktu untuk Deddy Mulyana memberikan sambutan di hadapan para apresiator. Apresiator Pentas Teater 28 Sabtu malam itu tampak memenuhi kursi GKKT.
Kadisporabudpar Kota Tasikmalaya Deddy Mulyana ingin kegiatan seni, seperti yang Teater 28 lakukan, bisa menjadi daya tarik wisatawan.
”Ini salah satu destinasi wisata edukasi yang ingin saya kembangkan ke depan. Kota Tasik bisa jadi seperti Kota Bandung, seperti Kota Solo, seperti Kota Yogyakarta,” ujar Deddy Mulyana saat menyampaikan sambutannya.
Deddy Mulyana ingin Kota Tasikmalaya menjadi kota yang selalu hidup setiap harinya dengan kegiatan kreatif dan inovatif. Seperti kegiatan kesenian.
”Insyaallah, kami dari Disporabudpar Kota Tasikmalaya, sangat support, sangat mendukung. Insyallah, ke depannya di event-event yang akan diadakan, kita bisa berkoordinasi dan berkolaborasi,” tutur Deddy Mulyana.
Kadisporabudpar Kota Tasikmalaya ingin ke depan ada renovasi kembali GKKT agar fasilitasnya lebih meningkat. Dia mengakui bahwa setiap kegiatan kesenian di GKKT bisa menjadi daya tarik wisatawan.