TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Banurusman Astrosemitro lahir di Tasikmalaya pada 24 September 1941 dan wafat di Jakarta Selatan pada 6 November 2012. Almarhum dimakamkan di pemakaman keluarga di Cibeuti Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya, pada usia 71 tahun.
Ia merupakan Kapolri ke-12. Sebelum berkarier di kepolisian ia menamatkan pendidikannya di SMA 1 Tasikmalaya. Kemudian mengikuti pendidikan dinas kepolisian pada 1 September 1961 hingga tamat pada bulan Februari 1965 dengan pangkat Letnan Dua.
Saat itu Polri masih tergabung dengan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) yang sekarang telah berubah namanya menjadi TNI.
Baca Juga:Perbaikan Jalan Rusak Diambil Alih Pemerintah Pusat, Jokowi Pastikan Pengerjaanya Dimulai JuliBikin Geleng-Geleng Kepala, Jalan di Kelurahan Cipari Kota Tasikmalaya Ini Mangkrak Padahal Tinggal 20 Meteran Lagi
Isterinya Mastiar Banurusman (almh) juga merupakan seorang polwan. Keduanya dikaruniai 3 anak. Yakni Witnu Urip Laksana yang menjabat Kabidyanmas Baintelkam Polri sejak 2021, kemudian Ratih Jelantik Pustikasari dan Pika Rustia Cempaka.
Jenderal Pol (Purn) Banurusman pencipta slogan “Senyum, Sapa, Salam” dan moto yang mewakili kepemimpinannya adalah “Tekadku Pengabdian Terbaik, Sukses Melalui Kebersamaan, dan Suksesku adalah Senyumu”
Banu menjalankan tugas pertama di Kota Parepare, Sulawesi Selatan sebagai komandan Kompi B Batalyon 935 Brimob.
Ia menjabat Kapolda Jawa Barat pada tahun 1991-1992. Kemudian diangkat menjadi Kapolda Metro Jaya selama 1 tahun. Yakni tahun 1992 sampai tahun 1993. Ia kemudian dilantik Presiden Soeharto menjadi Kapolri dan pensiun pada tahun 1996.
Jenderal Pol (purn) Banurusman adalah orang yang membidani lahirnya manajemen operasional Situpak (Situasi, Tugas, Pelaksanaan, Administrasi, Komando dan Kendali). Melalui operasi intelijennya ia juga memberantas dan membersihkan sisa-sisa Geraoan 30 S/PKI semasa menjalankan tugas di Polda Metro Jaya.