Kemudian, lanjut dia, persoalan karakter ini juga bukan hanya tugas dari Dinas Pendidikan atau satuan pendidikan.
Melainkan peran orang tua juga sangat besar dalam hal ini. Mengingat anak lebih banyak atau lama di rumah ketimbang sekolah.
Artinya, pembentukan karakter pun harus selaras antara di sekolah dan rumah.
Baca Juga:Penuhi Stok Darah, Palang Merah Indonesia Jemput Bola ke PelosokSosok Ini, Menjadi Salah Satu Pembuat Kerajinan Rajapolah yang Terkenal Sampai Luar Negeri
“Jadi kalau di rumah selesai (pembentukan karakter, Red) otomatis di sekolah pun selesai pendidikan karakternya,” pungkasnya. (*)