TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas 2023 mengusung tema Bersama Bergerak Semarakan Merdeka Belajar.
Ini membawa motivasi tersendiri bagi kota kabupaten, khususnya Kabupaten Tasikmalaya.
Momentum Hardiknas 2023 ini, Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya untuk terus meningkatkan mutu pendidikan. Hal itu untuk menuju bonus demografi pada 2045 atau disebut golden age.
“Kami ingin terus meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di Kabupaten Tasikmalaya. Kalaupun memang masih ada ketertinggalan, kita kejar sampai mengubah kepada perbaikan,” ujarnya kepada Radar Tasikmalaya.
Baca Juga:Penuhi Stok Darah, Palang Merah Indonesia Jemput Bola ke PelosokSosok Ini, Menjadi Salah Satu Pembuat Kerajinan Rajapolah yang Terkenal Sampai Luar Negeri
Dalam meningkatkan mutu pendidikan, Merdea Belajar terus digaungkan oleh Kemendikbudristek. Hal itu sebagai upaya semakin membaiknya dan meningkatnya kualitas pendidikan di Indonesia.
Sebenarnya, konsep Merdeka Belajar ini sudah digaungkan sejak Ki Hajar Dewantara. Namun sekarang digaungkan kembali lebih detail serta dengan berbagai inovasi.
“Jadi bagaimana sekolah, guru dan siswa bersinergi. Bagaimana mengkolaborasikan antara mandiri belajar, mandiri berubah dan mandiri berbagi,” jelasnya.
“Makanya ini yang perlu kita wujudkan di Kabupaten Tasikmalaya untuk meningkatnya kualitas mutu pendidikan. Harapan kepada para guru, saatnya guru mengeluarkan potensi terbaiknya dalam Merdeka Belajar ini,” sambungnya.
Ada beberapa target yang menjadi fokus dalam meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan. Sehingga bisa menciptakan generasi terbaik pada 2045 dalam menyongsong golden age atau bonus demografi.
“Seperti di satuan pendidikan PAUD, anak bisa terbentuk karakternya. Sehingga ketika masuk SMP dan jenjang yang lebih tinggi anak lebih siap mengikuti berbagai metode pembelajaran dan inovasi, tapi memiliki karakter yang baik,” terangnya.