Dengan kebersamaan yang terbangun Ade Sugianto sepakat agar persoalan itu tidak terjadi lagi. Salah satunya pemanfaatan aset eks Kantor Bupati yang rencananya akan dijadikan sarana parkir. “Kota Tasikmalaya sedang menata kota tapi kan sarana dan prasarana kurang, silahkan saja pakai aset kabupaten oleh kota sehingga ada solusi,” tuturnya.
Namun ketika ditanya perkembangan konkretnya, menurutnya masih banyak yang perlu dibahas. Karena tentunya kerja sama tersebut harus memberikan manfaat bagi Pemkab dan Pemkot. “Kita samakan dulu pikirannya,” ujarnya.
Contoh lainnya yakni Pemkab punya aset area eks terminal Cilembang. Pihaknya punya keinginan juga untuk membangun sesuatu yang bisa memberikan kemanfaatan baik untuk kota maupun kabupaten. “Kami mau bangun ya kami kompromikan sesuai arah kebijakan Kota Tasikmalaya, secara sosial ke tasikmalaya dan manfaat ekonominya ke kabupaten,” tuturnya.
Baca Juga:Banyak Tenda PKL? Memang Begitu Konsep Malioboro TasikmalayaSatgas Pelototi Harga dan Stok Sembako di Kota Tasikmalaya
Akan tetapi khusus aset pendopo lama, menurutnya tidak perlu menjadi aset kota atau pun kabupaten. Pihaknya berencana untuk menyerahkannya ke balai arkeologi supaya nilai sejarah aset tersebut lebih terpelihara. “Agar ini menjadi heritage nasional,” ucapnya.
Sejurus dengan itu, Pj Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgoansyah mengatakan bahwa Kota Tasikmalaya lahir dari Kabupaten Tasikmalaya. Sehingga kedua daerah ini ibarat anak dan ibu yang punya hubungan erat. “Kota Tasikmalaya lahir karena ada Kabupaten Tasikmalaya,” tuturnya.
Sinergi yang sejauh ini terbangun menurutnya tidaklah cukup. Karena harus juga berkolaborasi di mana satu sama lain saling membantu dan memberikan kemanfaatan. “Kalau anak sekarang menyebutnya colabs,” terangnya.
Maka dari itu sudah seharusnya Pemkot dan Pemkab berjalan bersama saling memberikan kemanfaatan. Pihaknya berharap silaturahmi ini jadi langkah penguatan kerja sama kota dan kabupaten. “Untuk sama-sama membangun Tasikmalaya yang nantinya akan melahirkan kebijakan-kebijakan dalam pembangunan,” ujarnya.(*)