CIAMIS, RADARTASIK.ID – Bencana alama melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Ciamis pada Selasa sore hingga malam (2/5/2023). Sebanyak 44 rumah rusak diterjang banjir dan tanah longsor saat hujan lebat mengguyur wilayah itu. (lihat gambar)
Penasehat Forum Komunikasi (FK) Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Ciamis Ade Deni mengatakan wilayah yang diterjang banjir dan longsor itu ada 6 kecamatan. Antara lain Baregbeg, Ciamis, Sadananya, Panjalu, Pamarican dan Cidolog.
“Jadi jumlahnya kita mencatat yang terkena dampak banjir luapan ada 44 rumah,” ujarnya kepada Radar, Rabu (3/5//2023).
Baca Juga:Honorer Ciamis Masih Tersisa 4000 Orang Belum Terangkat Jadi P3K4 Kecamatan di Ciamis Ini Akan Terlewati Jalur Tol Getaci, Ini Daftarnya!
Sementara banjir sudah surut dan longsor telah diavakuasi tim gabungan secara gotong royong. Antara lain BPBD, kepolisian, TNI dan intansi lainnya.
“Kita bahu membahu menolong korban yang rumahnya rusak terkena longsor atau banjir. Untuk kondisi sekarang ini banjir telah surut. Namun tidak menutup kemungkinan kalau hujan lagi bisa ada banjir lagi dari luapan sungai,” ucapnya.
Sementara untuk rumah yang terkena longsor sebagian besar temboknya jebol. Para pemilik rumah pun sempat mengungsi ke rumah saudaranya.
Namun pada Rabu pagi, mereka telah kembali ke rumah masing-masing dan membersihkan material longsor dan sisa banjir.
“Jadi korban jiwa tidak ada. Hanya kerugian materil saja,” jelasnya.
Ketua Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) H Uus Rusdiana menuturkan bahwa belakangan ini hujan deras melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Ciamis.
Banyak rumah yang berada di area rawan bencana. Baik yang rumahnya berada di dekat tebing, maupun rumah yang ada di dekat sungai yang rawan meluap.
“Untuk itu kami menghimbau harus siaga bila ada hujan lebat, karena hal itu guna pengurangan resiko bencana di Ciamis,” jelasnya.