TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Dampak tidak diresponnya tuntutan mahasiswa dan orang tua oleh pihak yayasan STMIK Tasikmalaya, saat ini sebagian memilih pindah ke kampus lain secara mandiri.
Mereka tidak mau ketinggalan pelajaran gara-gara menunggu kepastian dari pihak kampus yang tidak jelas kapan. Meski begitu bukan berarti tuntutan mereka terhadap yayasan STMIK Tasikmalaya kendur.
Rektor Universitas Perjuangan (Unper) Tasikmalaya Prof Dr H Yus Darusman Drs MSi menjelaskan bahwa saat ini sudah ada sekitar 596 mahasiswa eks STMIK Tasik yang mendaftar ke Unper.
Baca Juga:Bukber di favehotel Tasikmalaya, Buana Kassiti Group Berbagi Kebahagiaan Jelang LebaranSelamatkan Hak Pilih Disabilitas Kabupaten Ciamis Menuju Pemilu 2024
Mereka terdiri dari berbagai tingkatan. Unper masih membuka pendaftaran bagi mereka yang ingin melanjutkan pendidikan, sampai tanggal 13 Mei 2023. Rincian biaya persemesternya sekitar Rp 3,5 juta.
“Mahasiswa STMIK Tasikmalaya yang pindah ke Unper adalah yang mandiri. Dengan semua tingkatan dapat diterima,” katanya.
Setelah itu, ketika persyaratan terpenuhi dalam melakukan pemindahan. Mereka dapat kuliah di semester genap. “Rencana kuliah bisa dilakukan 15 Mei 2023,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya STMIK Tasikmalaya dicabut izin operasionalnya oleh Kemendikbudristek. Mahasiswa dan orang tua menuntut STMIK bertanggungjawab atas keberlanjutan pendidikam mereka. Salah satunya meminta pihak yayasan membiayai kepindahan mahasiswa ke kampus lain. (riz)