PANGANDARAN, RADARTASIK.ID – Satpolairud Polres Pangandaran menerima laporan orang yang terpisah dari keluarga sejak H+1 libur Lebaran hingga sekarang. Mereka terpisah saat berlibur di Pangandaran.
Kasatpolairud Polres Pangandaran AKP Sugianto mengatakan, sejak H+1 libur Lebaran hingga saat ini, ada sekitar 80 wisatawan yang berlibur di Pangandaran terpisah dari keluarganya.
“Terakhir tadi, setidaknya ada lima laporan yang masuk. Wisatawan yang terpisah dari keluarga atau rombongannya,” ucapnya, Kamis 27 April 2023.
Baca Juga:SERU!! Di Taman Satwa Cikembulan Garut, Wisatawan Bisa Beri Makan Hewan BuasRumah Nelayan di Pangandaran Terbakar, Ini Dugaan Penyebabnya
Namun, kata AKP Sugianto, mereka yang terpisah berhasil dipertemukan kembali dengan keluarga dan rombongannya. “Jadi 80 laporan itu sudah clear. Semuanya sudah ke keluarga dan rombongan,” ujarnya.
AKP Sugianto mengatakan, mayoritas yang terpisah dari rombongannya adalah anak-anak. Mereka umumnya terpisah saat sedang bermain di pantai.
AKP Sugianto mengimbau wisatawan yang datang ke Pantai Pangandaran selalu mengawasi rombongan, terutama anak-anak.
“Harus terus diawasi, apalagi ketika bermain di laut. Jangan sampai sendiri terus sampai ke tengah terseret ombak. Saya juga terus gunakan voice di pantai untuk berikan imbauan,” ucapnya.
Ada pun video yang viral soal tiga anak yang menangis karena terpisah, kata AKP Sugianto, itu terjadi pada Selasa 25 April 2023. “Itu sudah bertemu dengan keluarganya. Kok tiba-tiba ada yang memviralkan lagi,” jelasnya.
AKP Sugianto mengatakan, sejauh ini kondisi di objek wisata, terutama di Pantai Pangandaran tergolong aman. “Cuaca juga bagus, kondusif, aman,” katanya.