Sebab, setelah memiliki KTA Digital PGRI ini, anggota bisa menikmati layanannya. “Mulai dari aspirasi anggota, lindungi guru, tambahan karya guru, dan lainnya,” ujarnya.
Kemudian, untuk saat ini guru atau tenaga kependidikan yang tergabung PGRI Kota Tasikmalaya sudah terverifikasi 344 orang perhari ini. Sedangkan yang manual, terdata data base 4.000 anggota PGRI.
“Semoga dengan adanya Bimtek KTA Digital PGRI di SDN Galunggung bisa sebagai motivasi sekolah lainnya untuk aktivasi KTA Digital PGRI,” katanya.
Baca Juga:1.643 Siswa SD di Kota Tasikmalaya Dapat PIP Tahap PertamaGuru PPPK Kota Tasikmalaya Mesti Tunjukkan Kinerja
Ketua Ranting PGRI Tawangsari Rudi Nuryadi MPd menyebutkan, sebanyak 30 anggota PGRI ranting Tawangsari-SDN Galunggung mengikuti bimtek aplikasi KTA digital PGRI. Dengan begitu, mereka paham mengisi aplikasi tersebut.
“Karena banyak teknis pengisian aplikasi KTA Digital PGRI. Itu seperti foto KTP, mengisi nama lengkap, nomor NIK, dan lainnya sehingga harus detail dalam mengisinya,” ujarnya.
Lalu, adanya KTA Digital PGRI ini bisa memudahkan rekapitulasi keanggotaan PGRI di Ranting Tawangsari. “Dengan demikian saya bisa mendapatkan jumlah riil anggota,” katanya. (riz)