Pembangunan Tol Terbagi 4 Seksi
Pembangunan Tol Getaci tahap 1 awalnya direncanakan selesai pada 2024. Hal ini seperti diungkapkan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
“Jalan Tol Getaci khususnya di wilayah Gedebage ini struktur geologinya cukup rumit dengan banyak batuan gunung yang rawan longsoran. Sehingga perlu penanganan khusus selama proses konstruksi,” ujar Basuki.
Menurut rencana, pembangunan Tol Getaci akan dibagi menjadi 4 seksi. Yaitu Seksi 1 Junction Gedebage – Garut Utara sepanjang 45,20 kilometer. Kemudian seksi 2 mulai dadi Garut Utara – Tasikmalaya Sepanjang 50,32 kilometer. Seksi 1 dan 2 akan dikerjakan lebih dulu supaya jalur kendaraan roda 4 dengan tujuan Bandung-Tasik bisa menghindari tanjakan Gentong dan Nagreg yang rawan kecelakaan. Targetnya selesai tahun 2024.
Baca Juga:ASN yang Mengambil Cuti Tambahan Wajib Share LokasiMau Bagaimana Lagi, Kata Aktivis Ini Terminal Indihiang Kurang Inovasi
Setelah itu baru kemudian menggarap, seksi 3 Tasikmalaya – Patimuan sepanjang 76,78 km kilometer, dan seksi 4 dari Patimuan – Cilacap sepanjang 34,35 kilometer. Pembangunan tahap 2 ini ditargetkan mulai pada 2027 dan selesai 2029.
Gol Getaco akan memiliki 9 simpang susun dan 1 junction. Yaitu junction Gedebage yang akan terkoneksi dengan jalan tol Padalarang – Cileunyi (Padaleunyi).
Getaci akan terdiri dari 2 jalur dan 2 lajur dengan masing-masing lajur selebar 3,6 meter. Kontruksinya akan dibangun dengan desain struktur at grade sepanjang 175,27 kilometer, elevated 22,26 kilometer dan Pile Slab 9,12 kilometer.
Dirjen Bina Marga Hedy Rahadian menyebut pembangunan Tol Getaci untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dan memperlancar konektivitas wilayab selatan Jawa Barat.
“Konektivitas ke daerah selatan (Jawa Barat) makin lama makin menurun karena kepadatan lalu lintas, seperti sekarang dari Tasik ke Bandung yang jaraknya hanya 100 km bisa mencapai 3 jam. Maka, kebutuhan akan jalan bebas hambatan ini merupakan suatu keniscayaan karena di wilayah selatan itu banyak sekali pusat-pusat pertumbuhan, namun konektivitasnya masih kurang bagus,” ujar Hedy.