TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Bukan kepadatan kendaraan yang menjadi hambatan, melainkan cuaca ekstrem jadi ancaman arus balik.
Lalu lintas arus balik di wilayah Jamanis dan Ciawi Kabupaten Tasikmalaya sempat lumpuh pada Rabu 26 April 2023 sore.
Penyebabnya, sebuah pohon tumbang dan menutupi badan jalan usai diterjang angin dan hujan deras.
Hal itu terjadi sekitar pukul 15.00 ketika terjadi angin kencang.
Baca Juga:Dana BOS Hilang Harus Terus Dikawal, DPRD Kota Tasikmalaya Akan Panggil DisdikWagub Jabar Beri Santunan, Korban Pemukulan Cimahi Mengaku Masih Trauma
Di mana salah satu pohon yang ada di bahu jalan roboh dan melintang di jalan sekitar perbatasan Kecamatan Sukaresik dan Jamanis. Lokasi tepatnya sekitar 50 meter dari RM Mergosari.
Akibatnya, akses lalu lintas tertutup baik untuk pengendara dari arah timur maupun barat.
Jalur utama arus balik itu pun mengalami kelumpuhan dan menimbulkan antrean panjang kendaraan.
Tim gabungan kepolisian, BPBD, TNI bersama unsur masyarakat pun datang ke lokasi. Mereka mengevakuasi pohon yang tumbang itu dengan cara memotongnya menjadi beberapa bagian.
Kapolsek Jamanis Iptu Imang Sunarman mengatakan saat kejadian dirinya sedang melakukan pengamanan di pos Panyusuhan Kecamatan Ciawi.
Tiba-tiba ada laporan pohon tumbang yang menutup jalan. “Saya langsung cek ke lokasi, dan ternyata betul ada pohon tumbang,” tuturnya.
Evakuasi pohon memakan waktu kurang lebih 20 menit oleh tim gabungan. Dia pun mengakui efek dari pohon tumbang itu menghambat lalu lintas arus balik.
“Sekitar 20 menitan, karena pohonnya cukup besar,” tuturnya.
Baca Juga:Pengunjung Pangandaran Anjlok, Wisatawan Lebih Banyak Tahun SebelumnyaAlhamdulillah Bonus Atlet Kabupaten Tasikmalaya Cair, Tapi Masih Dicicil
Selain menutup jalan, pohon yang roboh itu pun menimpa kabel listrik.
Demi keamanan, pihaknya pun langsung berkoordinasi dengan PLN untuk penanganan kabel yang tertimpa itu. “Kami sudah menghubungi PLN,” ucapnya.
Imang menegaskan tidak ada korban dalam peristiwa tersebut. “Karena kondisi jalur di lokasi juga sedang lengang,” ucapnya.
Dalam kondisi ini para pebalik patut waspada ketika cuaca ekstrem sedang terjadi. Supaya perjalanan arus balik bisa dilalui dengan aman.
Selain faktor cuaca, faktor kesehatan fisik juga harus diperhatikan. Pasalnya kepadatan lalu lintas kerap terjadi dan bisa berdampak pada kondisi tubuh.