CIAMIS, RADARTASIK.ID – Sejumlah calon penumpang bus di Terminal Ciamis harus menunggu lama untuk bisa balik ke tempat asal. Mereka kesulitan mendapatkan bus lantaran angkutan yang ditunggu terjebak macet di jalur Gentong dan Nagreg.
Sejak pukul 09.00, para penumpang tampak sudah berada di tempat tunggu terminal. Mereka menantikan bus. Namun bus baru datang sekitar sejam kemudian. Mereka pun langsung berebut naik.
“Beberapa jam juga datang dan semuanya bisa terangkut menuju daerah masing-masing,” ucap Kepala UPTD Terminal Ciamis Aceng Supriadi.
Baca Juga:Tawarkan Promosi Jabatan, Nama Kepala BKPSDM Ciamis DicatutIni Dia Daftar Emiten Saham Paling Cuan 2022, BRI Raih Laba Bersih Rp 51,17 T
Ia mengatakan kenaikkan jumlah penumpang telah terjadi sejak hari Minggu (23/4/2023). Jumlah penumpang yang berangkat pada hari itu menuju daerah Jabodetabek mencapai 3.312 orang. Atau meningkat 90 persen.
Kemudian pada hari Senin jumlah penumpang dengan tujuan yang sama tercatat mencapai 4.060 penumpang dan pada Selasa (25/4/2023) sebanyak 4.608 penumpang.
Jumlah ini melesat dari biasanya. Lebih dari 100 bus yang masuk ke terminal Ciamis telah diberangkatkan untuk mengantar pada pebalik kembali ke perantauan dan tempat asal. “Makanya tidak menggunakan armada cadangan,” paparnya.
Siti Aisah warga Imbanagara Ciamis menyebut bahwa dirinya harus menunggu hingga 1 jam sebelum bus datang. Ia telah tiba di terminal sejak pukul 09.00 pagi.
Sekitar pukul 10.00 baru ada bus yang datang. Itu pun ia harus rebutan. “Saya tanya-tanya katanya macet, sehingga (bus) terlambat datangnya,” kata dia.
Siti merupakan penumpang dengan tujuan Wonosobo. Ia hendak kembali ke sana untuk bekerja setelah mendapatkan libur cukup lama.
Semula ia mengira angkutan tujuan Wonosobo akan sepi dan mudah mendapatkan bus, namun ternyata sebaliknya. “Saya nungu lumayan lama bis juga pada berebutan,” tuntasnya. (isr)