TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Setelah rehat selama bulan Ramadan, Satgas Tasik Resik akan kembali diaktifkan. Mereka akan kembali “menggasak” sampah TPS liar mulai pekan ini.
Hal itu sebagaimana ungkapan Kepala Bidang Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup Kota Tasikmalaya Feri Arif Maulana.
“Sesuai arahan tadi Pak Pj wali kota (Satgas Tasik Resik) akan diaktifkan lagi, surat tugasnya pun sedang disusun dan akan diteken, diketuai Asda II,” ujarnya kepada Radar, Rabu (26/4/2023).
Baca Juga:Lalu Lintas Kendaraan Arus Mudik dan Balik Tahun Ini Naik 2,3 PersenIndonesia Mulai Masuk Kemarau, Kekeringan Diprediksi Terjadi Sampai September
Ia menegaskan ketidakhadiran Satgas Tasik Resik selama Ramadan tak membuat pelayanan terganggu. Persoalan sampah masih terkendali.
Namun ia mengakui produksi sampah selama Ramadan meningkat pesat dibanding bulan lain. Hal itu karena adanya tambahan orang yang mudik ke Kota Tasikmalaya dan berlibur di sini. Apalagi ketika menjelang Idul Fitri.
“Otomatis produksi sampahnya naik. Kami kalkulasi sekitar 30 persenan dari kondisi normal. Antara 340-350 ton perhari selama libur Ramadan sampai Lebaran,” katanya.
Meski begitu Feri menilai masa libur Lebaran kali ini lebih kondusif. Tidak ada komplain dari masyarakat akibat satgas libur.
“Sebab, kami lakukan evaluasi dan mengantisipasi kerawanan tumpukan sampah atau sumbatan distribusi sampahnya dari hulu sampai hilir,” lanjutnya.
“Untuk Depo Mayasari juga tadi (kemarin, Red) kita sudah siapkan untuk tindaklanjut dan rencananya besok akan diterjunkan alat berat. Hanya terjadi penumpukan di depo-depo resmi saja, TPS dan TPS liar relatif terkendali,” tuturnya.
Sementara itu, Pj wali kota Cheka Virgowansyah menilai peningkatan volume sampah selama Lebaran adalah hal wajar. Sebab, tren musim libur.
Baca Juga:811.185 Kendaraan Melintasi Ciamis Sejak H-7 Sampai H+3Mudik Tahun Ini Bikin Sedih Pedagang, Terminal Tipe A Indihiang Lowong Sementara Pol Bis Ramai
Apalagi pada hari besar, aktivitas masyarakat melonjak dan output-nya produksi sampah meningkat.