PANGANDARAN, RADARTASIK.ID – Produksi sampah di Pangandaran mencapai ratusan ton per hari. Hal tersebut dikatakan Kepala DLHK Kabupaten Pangandaran Trisno.
Trisno mengatakan, produksi sampah bisa mencapai 150 ton per hari. Itu selama libur Lebaran Tahun 2023. “Itu termasuk sampah di objek wisata,” ucapnya kepada wartawan, Selasa 25 April 2023.
Sementara waktu, kata Trisno, penanganan sampah fokus dulu untuk lima objek wisata utama. Di antaranya Pantai Pangandaran, Pantai Karapyak, Pantai Batu Hiu, Green Canyon dan Pantai Batukaras.
Baca Juga:Arus Lalu Lintas di Garut Hari Ini Ramai Lancar, Perkotaan Tak MacetHotel di Pangandaran Sudah Banyak yang Booking, Masih Sisa?
“Sedangkan untuk sampah di perumahan kita prioritas kedua setelah penanganan di objek wisata,” jelasnya.
Trisno menyebut, untuk penanganan sampah selama liburan Lebaran, DLHK Kabupaten Pangandaran mengerahkan sebanyak 13 armada pengangkut sampah. Personelnya sebanyak 45 orang.
“Satu unit armada bisa mengangkut sampah dua hingga tiga trip per harinya. Sampah langsung kami angkut ke Tempat Pembuangan Akhir Sampah,” katanya.
Trisno mengatakan, untuk pengangkutan sampah akan dilakukan saat waktu kosong. “Kita lihat situasi saja. Kalau pengunjung di objek wisata lagi sepi, ya sampah kita angkut,” ucapnya.
Kabid Kebersihan DLHK Kabupaten Pangandaran Wagiso menambahkan, produksi sampah di Pangandaran terbanyak ada di kawasan Pangandaran Sunset. “Mayoritas sampah bekas kelapa muda,” ujarnya.
Ia mengakui, penanganan sampah di Pangandaran tahun ini sedikit terkendala dengan padatnya kendaraan roda dua yang terparkir.
“Kami kesulitan untuk mengangkut sampah karena banyaknya motor yang terparkir tak beraturan di pinggir pantai,” jelasnya. (den)