TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Di masa arus mudik dan balik lebaran 2023, penumpang kereta api lebaram yang naik dan turun di Stasiun Tasikmalaya mengalami peningkatan 16-19% di banding tahun sebelumnya.
Berdasarkan data PT KAI Daop 2 Bandung, pemesanan tiket perjalanan tanggal 14 April – 2 Mei 2023 sementara ini tercatat ada 22.835 penumpang yang turun di Stasiun Tasikmalaya. Di tambah dengan penumpang yang naik di stasiun ini sebanyak 21.390 orang.
Totalnya, pelayanan di Stasiun Tasikmalaya selama arus mudik dan balik sedikitnya ada 44.225 penumpang dengan tujuan atau pemberangkatan di Stasiun Tasikmalaya.
Baca Juga:Lancar!!! Lalu Lintas Arus Balik Jalur Gentong Tasikmalaya Tidak MacetBegini Situasi Lalu Lintas Arus Balik Tasikmalaya
Manager Humas PT KAI Daop 2 Bansung Mahendro Trang Bawono menyebutkan angka tersebut mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya. Di mana tahun 2022 kemarin penumpang dengan tujuan Stasiun Tasikmalaya jumlahnya di angka 19.173 orang. “Ada kenaikan 19% (19.173 menjadi 22.835) di banding tahun lalu,” ujarnya, Selasa (25/4/2023).
Sementara untuk penumpang yang berangkat dari Stasiun Tasikmalaya juga mengalami peningkatan jumlah. Di mana tahun 2022 kemarin jumlahnya ada di angka 18.334. “Jumlah penumpang yang naik mengalami peningkatan 16% (18.334 menjadi 21.390),” ucapnya.
Persentase kenaikan penumpang itu merupakan perbandingan jumlah pemesanan tiket penumpang dengan rentang waktu yang sama. Yakni operasional kereta api lebaran selama 19 hari. “Persentase peningkatannya bisa bertambah lagi, karena (kereta lebaran) masih berjalan,” ujarnya.
Dari 17 stasiun kereta api yang ada di wilayah Daop 2 Bandung, jumlah penumpang dengan tujuan atau pemberangkatan di Stasiun Tasikmalaya ada di urutan ketiga terbanyak setelah Stasiun Bandung dan Kiara Condong.
Kereta api merupakan salah satu sarana transportasi primadona, khususnya di masa mudik atau bail. Selain bisa terhindar dari kemacetan, waktu tempuh pun cenderung lebih pasti.
Maka dari itu, kereta api menjadi alternatif transportasi efektif baik saat mudik atau pun balik. Stasiun Kereta Api juga menjadi salah satu titik pemantauan pemerintah.
Kendati demikian, sampai saat ini PT KAI masih menerapkan protokol kesehatan bagi para penumpang selayaknya situasi pandemi. Termasuk keharusan sudah menggunakan vaksin kecuali anak usia di bawah 6 tahun.