TASIKMALAYA. RADARTASIK.ID – Cuaca panas di tengah kemacetan tentunya menyiksa para pengendara di jalan raya. Polisi membagikan sesuatu untuk membantu warga yang sedang dalam perjalanan arus balik lebaran 2023.
Antrean kendaraan mulai memadati jalur Gentong Kabupaten Tasikmalaya siang ini (24/4/2023). Di tengah cuaca panas, para pengendara harus terjebak kepadatan di trek yang menanjak itu.
Selain di lingkar Gentong, kepadatan kendaraan juga sudah tampak di wilayah Ciawi sampai Pamoyanan. Raut-raut wajah lesu para pengendara tampak jelas, khususnya pengguna mobil.
Baca Juga:Ini Strategi Polres Tasikmalaya Kota Hadapi Potensi Kemacetan Arus BalikAmankan Keributan di Masa Arus Balik, Perwira Polres Tasikmalaya Kota Ditantang Pakai Golok
Petugas Polres Tasikmalaya Kota di Pos Terpadu Gentong berinisiatif untuk membagikan air mineral kepada para pebalik. Air minum itu gratis untuk membantu pengendara yang kehausan di masa arus balik ini.
Ka Pospam Gentong Polres Tasikmalaya Kota Iptu Dicky Firdaus mengatakan kepadatan bukan semata karena penyempitan di jalur Gentong. Namun juga karena ada kepadatan di wilayah Kabupaten Garut. “Kita trouble-nya di Malangbong, kemudian ada pasar yumpah di Lewo, jadi tersendat di sana efeknya ke kita (Tasikmalaya),” ucapnya.
Mengingat teriknya matahari yang membuat cuaca panas, menurutnya pebalik akan mudah kehausan. Maka dari itu petugas polisi membagikan air mineral secara gratis untuk pelaku arus balik. “Untuk membantu kebutuhan air minum warga, supaya tidak kehausan apalagi dehidrasi,” ucapnya.
Tidak perlu menunggu pembagian, pebalik juga bisa meminta langsung ke petugas di Pos Terpadu. “Kalau memang rekan yang lagi arus balik memerlukan pelayanan seperti air minum dan sebagainya ya kita sediakan,” ucapnya.
Polisi Imbau Pelaku Arus Balik Hati-hati
Selain itu, salah seorang Polwan Brigadir Enny pun menyapa ramah para pebalik dengan suara lembutnya. Sekaligus mengimbau kepada para pebalik agar senantiasa berhati-hati dalam mengemudi.
Salah seorang pebalik, Ade Saleh Hidayat (44) mengaku kepanasan selama perjalannya. Apalagi dia dan keluarganya naik kendaraan bak terbuka dan hanya menutupi kepala dengan jaket untuk menghalau teriknya matahari. “Iya, panas sekali,” ucapnya.