TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Warga yang terjebak kemacetan di masa arus balik di jalur Tasikmalaya bisa makan, minum dan ngopi gratis. Layanan itu ada di Posko Mudik Baznas Kabupaten Tasikmalaya yang berlokasi di lingkungan Jembatan Timbang Gentong.
Perjalanan arus balik bukan sekadar menguras tenaga, apalagi jika terjebak kemacetan. Situasi tersebut juga memicu lapar dan haus yang mengganggu kenyamanan perjalanan.
Pelaku arus balik bisa saja membeli makan dan minum di warung atau restoran yang ada di pinggir jalan. Namun ada juga posko-posko mudik arus balik yang menyediakan makan minum gratis bagi pebalik yang melintas di jalur Tasikmalaya.
Baca Juga:Gratis!!! Polisi Membagikan Ini di Jalur Arus Balik TasikmalayaIni Strategi Polres Tasikmalaya Kota Hadapi Potensi Kemacetan Arus Balik
Salah satunya Posko Baznas Kabupaten Tasikmalaya yang berlokasi di lingkungan Jembatan Timbang Gentong. Petugas menyiapkan mie instan, air mineral, teh, kopi dan susu gratis.
Wakil Ketua IV Baznas Kabupaten Tasikmalaya Iwa Kurniawan menjelaskan posko tersebut merupakan partisipasi Baznas Kabupaten Tasikmalaya untuk melayani pelaku perjalanan arus balik. Apalagi pengendara yang terjebak antrean ketika Jalur Gentong sedang macet. “Karena pasti lelah dan jenuh kalau terjebak macet, jadi kita buka Posko Pelayanan di sini,” ucapnya.
Ini merupakan pertama kalinya Baznas Kabupaten Tasikmalaya membuka posko pelayaman di jalur mudik dan balik. Rencananya program ini akan berlanjut di masa lebaran tahun depan. “Ini baru pertama, tahun depan insya Allah ada lagi,” tuturnya.
Selain makanan dan minuman gratis, pihaknya juga menyiagakan ambulance untuk antisipasi ketika ada hal darurat. Baik pemudik atau pebalik yang sakit, atau kondisi darurat lainnya. “Waktu arus mudik kemarin kita antarkan pemudik yang sakit dan juga korban kecelakaan ke Puskesmas,” ucapnya.
Petugas Posko Dwi Juli Kusmorov menambahkan, cuaca panas atau hujan pun tentu jadi kendala pelaku perjalanan. Pebalik bisa istirahat sambil menunggu kondisi cuaca lebih bersahabat untuk melanjutkan perjalanan. “Apalagi kalau hujan, untuk yang pakai motor kan lebih baik berteduh dulu,” katanya.