RADARTASIK.ID – Pemudik harus hati-hati. Pasalnya arus mudik dan arus balik kali ini akan dibarengi cuaca ekstrem. Pada siang hari cuaca panas cukup terik. Sedangkan pada sore hari biasanya turun hujan dengan intensitas ringan maupun sedang dan lebat.
Hal ini akan sangat memengaruhi perjalanan mudik. Atau ketika berniat melakukan perjalanan liburan selama Lebaran 2023.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG pun telah merilis penyebab cuaca ekstrem ini dalam akun Instagramnya. Yaitu adanya anomali cuaca panas akibat gerak semu matahari. Juga kurangnya tutupan awan peralihan cuaca ke musim kemarau. Namun hujan masih akan terjadi.
Baca Juga:Prediksi Cuaca Senin 24 April 2023, Semarang Akan Menjadi yang Terpanas!Pantesan Gerah Banget! Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, BMKG Jelaskan Penyebabnya
Negara-negara Asia yang berada pada garis ekuator mengalami pancaran sinar matahari lebih panas dari biasanya. Hal ini berpotensi menyebabkan dehidrasi selama perjalanan terutama pengguna sepeda motor.
Mereka harus lebih sering beristirahat untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan. Seperti kehilangan fokus karena cuaca panas dan lainnya. Ditambah lagi kemacetan yang akan membuat perjalanan menjadi lebih lambat. Pengendara motor juga perlu menyiapkan jas hujan untuk mengantisipasi turunnya hujan pada sore hari.
”Untuk periode 22-28 April, daerah merah (potensi hujan lebat) masih relatif sama yaitu di Aceh, Jawa Barat, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara. Kemudian daerah merah untuk arus balik 29 April-5 Mei yaitu Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Maluku, dan Papua,” ujar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati saat memberikan informasi prakiraan cuaca pekan lalu.