BOGOR, RADARTASIK.ID – Persahabatan antara Dr Aqua Dwipayana, pakar komunikasi dan motivator nasional, dengan pengusaha properti terkemuka, Ventje Suardana tergolong cukup unik.
Latar belakang Dr Aqua Dwipayana dan Ventje Suardana berbeda di sana-sini. Namun ada kesamaan yang mengalahkan semua perbedaan tersebut dalam tali persahabatan yang kuat.
”Kedua-duanya sama-sama satu hati dalam humanisme, terutama berbakti kepada orang tua dan menebar kebajikan bagi sesama,” ungkap wartawan senior dan pengurus PWI Pusat Nurcholis baru-baru ini.
Baca Juga:Oppo Find X6 Pro: Cek Spesifikasi dan Harga, di Mana Belinya?Prediksi Liverpool vs Nottingham Forest di Liga Inggris Sabtu 22 April 2023, Statistik, Skor dan Susunan Pemain
Menurut Nurcholis, dalam urusan berbakti kepada kedua orang tua, Ventje Suardana bahkan tergolong sangat radikal.
Ventje Suardana merawat dan mengurus ibundanya, Susianawati Harlim Suardana, hingga akhir hayat pada 21 Oktober 2017.
Pada 20 April 2023, tepat 7 tahun persahabatan Dr Aqua Dwipayana dengan Ventje Suardana, yang sama-sama memiliki jiwa humanis dan rasa sosial yang tinggi.
Dr Aqua melaksanakan praktik silaturahmi tanpa henti dalam sisa hidupnya. Adapun Ventje Suardana merupakan Presiden Direktur PT Duta Anggada Reality. Ini sebuah perusahaan besar di bidang properti dan pemilik banyak hotel berbintang di Indonesia yang asetnya mencapai belasan triliun rupiah.
Di tengah kesibukannya, menurut Nurcholis, Ventje Suardana mondar-mandir Jakarta-Surabaya atau Jakarta-Singapura hanya untuk menengok dan menjenguk kedua orang tuanya.
Itu pula yang terus Ventje lakukan terhadap ayahnya, Rudy Suardana, yang bolak-balik juga dirawat di Rumah Sakit Mount Elizabeth Singapura.
Nurcholis bercerita sejak 4 Oktober 2019, Rudy Suardana kembali menjalani perawatan di Rumah Sakit Mount Elizabeth.
Baca Juga:Google Gabungkan Divisi Riset AI Jadi Google DeepMind, Persaingan Bisnis Kecerdasan Buatan Makin SengitPertanian Berbasis AI: Bagaimana Petani Menggunakan Teknologi untuk Meningkatkan Hasil Panen
Menurut Nurcholis, Ventje Suardana paling telat dua pekan sekali terbang ke Singapura untuk menjenguk dan menemani ayahanda yang sangat dicintainya itu di kamar 8220. Rudy Suardana sudah meninggal dunia di usia ke-85 tahun pada Rabu 22 Februari 2023 pukul 04.45 WIT di RS Mount Elizabeth Singapura.
Sementara itu, Dosen Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pasundan, Erwin Kustiman memiliki pandangan menarik tentang persahabatan dan persaudaraan “unik” Dr Aqua dan Ventje.