TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Tiket kereta api lebaran dari PT KAI masih tersedia untuk sebagian relasi. Pemudik yang ingin pulang kampung dengan kereta, masih bisa memasan tiket secara online.
Kereta api merupakan salah satu sarana transportasi primadona, khususnya di masa mudik. Selain anti kemacetan, waktu tempuh pun cenderung lebih pasti.
Maka dari itu, pemudik yang ingin menghindari kemacetan jalan raya tentunya perjalanan mudik menggunakan kereta api bisa menjadi pilihan.
Baca Juga:Primajasa Tambah 150 Armada di Musim Mudik Lebaran 2023Viman Masih Kejar Popularitas Untuk Pilkada Kota Tasikmalaya 2024
Sampai Rabu (19/4/2023), PT KAI masih menyediakan tiket untuk warga yang hendak mudik. Dari 260.076 tiket, masih ada 50 ribuan tiket yang masih tersisa untuk perjalanan tanggal 20 April – 2 Mei 2023.
Ada pun tiket kereta api lebaran yang sudah terjual habis yakni di jadwal perjalanan 24 April. Di mana 13.902 tiket sudah dipesan oleh konsumen atau calon penumpang.
Untuk pelayanan di Stasiun Tasikmalaya, sejak 14 April – 2 Mei 2023 ada 13.662 penumpang terlayani. Yakni 5.039 yang berangkat dan 8.623 penumpang yang turun di stasiun Tasikmalaya.
Manajer Humas PT KAI Daop 2 Bandung Mahendro Trang Bawono menyebutkan jumlah keberangkatan dan kedatangan terbanyak pelanggan kereta api jarak jauh terjadi pada hari Jumat (14/4/2023) dengan 1.023 penumpang. “Sedangkan jumlah kedatangan terbanyak pelanggan terjadi pada Rabu (19/4/2023) sebanyak 1.553 pelanggan,” ungkapnya.
Mehendro juga mengingatkan bagi pemudik yang sudah memesan tiket untuk memperhitungkan waktu dan jarak tempuh ke stasiun. Jangan sampai calon penumpang kereta api terlambat datang ke stasiun karena kurang memperhitungkan situasi lalu lintas di masa mudik ini. “Jangan sampai karena terjebak kemacetan malah tertinggal kereta api,” imbuhnya.
Di tengah ramainya arus mudik, tentunya ada kerawanan ketika melintas di perlintasan kereta api. Dalam hal ini Mahendro mengingatkan agar pengguna jalan lebih berhati-hati, apalagi di perlintasan tak berpintu atau ilegal. “Pastikan untuk berhenti sejenak ketika akan melewati perlintasan, serta pastikan tidak ada kereta yang akan melintas,” imbau Mahendro.
Daop 2 Bandung mencatat ada 77 perlintasan di wilayah Tasikmalaya, dengan 67% diantaranya atau 55 di antaranya merupakan perlintasan yang tidak dijaga. Pada masa Angkutan Lebaran ini, Daop 2 Bandung menempatkan 10 penjaga perlintasan sebidang ekstra di titik yang terbilang rawan kecelakaan di wilayah Tasikmalaya.(*)