BANJAR, RADARTASIK.ID – Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum menghentikan truk bertonase besar di jalur Jawa Barat-Jawa Tengah, tepatnya di Cijolang, Kota Banjar.
Orang nomor dua di Jawa Barat ini mengentikannya lantaran masih beroperasi pada H-3 Lebaran.
Sedangkan, pemerintah sebelumnya sudah mengeluarkan larangan agar truk barang kecuali sembako, BBM, angkutan hewan ternak, tidak boleh beroperasi.
Baca Juga:Ingin Terhindar dari Macet? Coba Jalur Alternatif Mudik Ini!Polres Banjar Buka Layanan Penitipan Kendaraan bagi yang Mau Mudik, Gratis Lho
“Ada beberapa mobil truk barang yang masih beroperasi, langsung kita hentikan,” kata Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum, Rabu 19 April 2023.
“Ternyata mereka mengaku tidak tahu ada larangan beroperasi. Gak tau pura-pura tidak tahu atau benar tidak tahu,” kata Uu Ruzhanul Ulum.
“Tapi yang jelas kita (pemerintah) sudah menyampaikan ke perusahaan agar menghentikan operasional,” katanya di Posko Arus Mudik Cijolang.
Selama pengecekan belum ada sanksi kepada sopir truk bertonase besar itu. Namun Uu Ruzhanul Ulum menegaskan, jika masih melanggar akan ditindak petugas.
“Hal ini demi kelancaran arus mudik Lebaran Tahun 2023. Ada larangan operasional kendaraan barang bertonase besar selama arus mudik dan arus balik lebaran,” kata wakil gubernur Jabar.
Sementara itu, pantauan arus mudik di perbatasan Jawa Barat-Jawa Tengah, kendaraan pemudik dari arah Jawa Barat menuju Jawa Tengah masih mendominasi.
Berbagai kendaraan baik sepeda motor hingga kendaraan pribadi sudah memadati jalur nasional wilayah selatan tersebut.
Baca Juga:Curug Cipuringis, Objek Wisata Alternatif di Pangandaran yang MenenangkanPuncak Arus Mudik di Garut Diperkirakan Tanggal 19 April 2023
“Puncak arus mudik diprediksi mulai hari ini, namun sebetulnya sejak hari Minggu juga sudah mulai para pemudik melintas,” ujarnya.
“Sejauh ini untuk kondisi arus lalu lintas masih ramai lancar. Tidak ada kemacetan, khususnya di wilayah Kota Banjar,” kata Uu Ruzhanul Ulum.