Simon Kjaer tiba di Milan pada Januari 2020 dan Rossoneri tidak bermain di Liga Champions selama 7 tahun. Namun pada April 2023 mereka berada di ambang semifinal.
Bermain di Milan adalah salah satu impian masa kecil Simon Kjaer. ”Perjalanan yang kami lakukan dengan skuad dan pelatih ini adalah impian dan jujur, saya tidak mengira semuanya berjalan dengan sangat cepat,” tutur Simon Kjaer.
Menurut Simon Kjaer, salah satu hal yang membuat perbedaan di Milan adalah pelatih Luciano Spalletti. ”Yang setiap hari mendorong kami untuk terus maju dan fokus pada target berikutnya, apa yang dapat kami capai,” ucap Simon Kjaer.
Baca Juga:Prediksi Inter vs Benfica di Liga Champions Kamis 20 April 2023, Statistik, Skor dan Susunan PemainPrediksi Bayern Munchen vs Man City di Liga Champions Kamis 20 April 2023, Statistik, Skor dan Susunan Pemain
Simon Kjaer mengakui tidak ada satu pun dari para pemain yang berpikir bahwa Milan akan berada di Liga Champions hanya 3 tahun kemudian.
Secara mengejutkan, hanya pelatih Stefano Pioli dan bek Simon Kjaer yang datang ke Stadio Maradona untuk konferensi pers. Seluruh skuad ditinggalkan di hotel.
Jalan-jalan di sekitar stadion tidak dianggap perlu karena Milan telah bermain di sini di Serie A pada 3 April dan menang 4-0, sehingga sudah familiar dengan arena tersebut. (*)
Sumber: Football Italia