TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Hasil pelaksanaan SmartTren Ramadan di SMKN 3 Tasikmalaya sebagai landasan ketercapaiannya visi misi sekolah. Tentunya diwujudkan dengan pembiasaan, keteladanan, dan kolaborasi.
Hal itu disampaikan oleh Kepala SMKN 3 Tasikmalaya Drs H Endang Zenal MAg kepada Radar, Minggu (16/4/2023).
Kata Endang, seperti pembiasaan di SmartTren Ramadan terus dilaksanakan, misalnya para siswa kompak melafalkan nama-nama Allah (asmaul khusna). Itu dilaksanakan rutin setiap hari, setiap kegiatan keagamaan, sebelum pembelajaran, dan sebelum upacara bendera.
Baca Juga:Hampir Rp 100 Juta Dana BOS di Kota Tasikmalaya HilangCalon Guru Penggerak angkatan keenam Kota Tasikmalaya Panen Hasil Belajar
“Untuk keberlanjutannya, agar dapat tertanam lagi oleh siswa, menariknya di sini sebelum upacara bendera pada Senin, diawali dengan pelafalan Asmaul Husna terlebih dahulu,” katanya.
Lalu, pelaksanaan membaca Al-Qur’an di SmartTren Ramadan, terus dikuatkan oleh warga sekolah. Caranya dengan membuat pojok baca sekaligus dihiasi Al-Qur’an.
“Arahnya baca Al-Quran seperti baca buku di perpustakaan. Setiap jam kosong dan senggang warga sekolah bisa membaca Al-Qur’an,” ujarnya.
Kemudian, pembiasaan salat berjamaah di masjid yang sering dilakukan SmartTren Ramadan, terus dilanjutkan di bulan berikutnya.
“Artinya ramadan ini sebagai bekal untuk lebih meningkatkan pembiasaan ibadah kita. Dengan begitu, menciptakan mencetak siswa yang beriman dan bertakwa,” katanya.
Selain itu, dalam penutupan SmartTren Ramadan pada 14 April 2023, sekolahnya mengadakan peringatan Nuzulul Qur’an, santunan kepada 10 anak yatim piatu, memberikan 42 buah wakaf Al-Qur’an.
“Semua itu hasil dari siswa saat melakukan infak massal aktualisasi masagi pada SmartTren Ramadan,” ujarnya. (riz)