Wakil Sekretaris Jenderal Urusan Teknis, Operasional, dan Pemeliharaan di Presidensi Umum Urusan Dua Masjid Suci, Eng. Fares Al-Saedi, mengatakan kepada Arab News bahwa marmer Thassos ditandai dengan kedinginannya yang ekstrem. Meskipun suhu yang intens dapat mencapai 50-55 C selama bulan-bulan musim panas.
Al-Saedi menambahkan bahwa kepemimpinan Kerajaan memutuskan untuk mengimpor batu yang mendinginkan diri sendiri untuk konstruksi halaman yang luas dan ruang terbuka tempat jutaan jamaah melewati setiap tahun.
Fares Al-Saedi menjelaskan bahwa Presidensi Jenderal mengawasi pekerjaan pemeliharaan marmer di seluruh area. Cara dengan merawat, memulihkan, dan kemudian memoles marmer atau mengganti ubin yang tua dan tidak dapat digunakan.
Baca Juga:Meroket, Tingkat Hunian Hotel di Makkah Capai 100 Persen selama Ramadan, Tertinggi Sejak Pandemi Covid-19Gasss! Arus Mudik Jalur Gentong Tasikmalaya Lancar Siang Ini
”Pemeliharaan dilakukan 24/7 oleh lebih dari 40 insinyur dan teknisi … setiap lempengan marmer memiliki ketebalan lima sentimeter. Dan yang membuatnya menonjol adalah kemampuannya untuk menyerap kelembaban melalui pori-pori halusnya pada malam hari dan melepaskan kelembaban tersebut selama siang hari. Dengan demikian, membuatnya lebih dingin di bawah suhu yang tinggi,” kata Fares Al-Saedi.
Sifat Termofisika Marmer Thassos
Menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal internasional Construction and Building Materials pada tahun 2021, sifat termofisika batu tersebut baik memantulkan dan menyebar panas matahari.
Studi tersebut menemukan bahwa marmer Thassos memiliki tingkat reflektansi matahari yang tinggi. Juga tingkat konduktivitas termal yang tinggi dibandingkan dengan batu kapur, batu yang biasa digunakan dalam arsitektur Islam.
Secara kolektif, sifat-sifat marmer Thassos terbukti mampu menjaga suhu permukaan yang dingin. Bahkan selama periode musim panas yang panas. Juga memberikan pengurangan secara keseluruhan dalam pelepasan termal konvektif pada malam hari ke atmosfer yang menggantung di atasnya.
Sementara itu, marmer Thassos menambah suasana artistik masjid, yang memberikan pengalaman yang sangat berkesan.
Marmer Cerdas Pendingin Panas
Studi lain dari tim bersama Arab Saudi-Mesir dan telah terbit dalam Arabian Journal of Geosciences pada tahun 2018 menyebut marmer Thassos sebagai ”marmer cerdas pendingin panas,” yang mengaitkan kemurnian keputihan yang tinggi dengan formasi kristal yang kaya akan dolomit di dalam batu tersebut.