Terpisah, Ketua Pengcab Pekan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Kabupaten Tasikmalaya Hally Kemal Pasya mengungkapkan, menjadi pertanyaan karena atlet kota kabupaten yang lainnya sudah menerima bonus.
Kebetulan ada atlet yang masuk ke pelatda untuk mengikuti PON 2024.
“Ini menimbulkan kecemburuan, yang lain jadi liburannya seperti Bogor. Apalagi nilai bonus Bogor dan Bekasi cukup istimewa nilai bonusnya untuk para atlet,” kata dia.
Dampaknya, kata Hally, atlet potensi asli Kabupaten Tasikmalaya jangan menyalahkan jika pindah ke daerah lain.
Baca Juga:LLDIKTI: STMIK Jangan Lepas Tangan Soal Perpindahan MahasiswaBazar Sembako Murah Karangjaya, Permudah Warga Berbelanja
Ia mempersilahkan para atlet jika ada yang ingin pindah ke daerah lain yang sekiranya menunjang ke prestasinya.
Kemarin ada atlet kejarannya nasional (Sea Games), daripada menghambat prestasi atlet dan membutuhkan biaya dipersilahkan.
Asal jangan keluar dari Jawa Barat, silahkan ke kota kabupaten lain.
“Atlet selam ada lima orang, semuanya perempuan. Yang terpanggil untuk pelatda PON ada dua orang, Fitri dan Mahadewi. Sekarang sudah dimulai ada seleksi pelatda,” ucapnya.
Atlet Tagih Bonus
Hingga hari ini, atlet bersama orang tuanya terus menanyakan kapan cair bonus hasil raihan medali saat Porprov 2022 kemarin. Mereka semua meminta kepastian.
“Bahkan besaran bonus saja belum tahu berapa. Apakah sama dengan Porda 2018 atau kah ada peningkatan bagi atlet yang meraih medali emas, perak maupun perunggu saat Porprov Jabar 2022,” ucapnya.
Menurut Hally, sekarang atletnya latihan di Surabaya. Sudah tiga daerah yang meminta atletnya, di antaranya Jawa Timur.
Baca Juga:Kecelakaan di Tasikmalaya, Penabrak Pejalan Kaki Tewas dan Korban Hanya Mengalami Luka RinganViral!! TKW Ayu Ozawa Main Lato-Lato Bersama Majikannya saat Live TikTok
Sementara atlet-atlet Sea Games Jatim sudah 25 tahun ke atas. Makanya sudah tidak bisa ikut.
Sedangkan hasil lomba di Jawa Timur, atlet Kabupaten Tasikmalaya yang jadi raja. Akhirnya banyak yang dirayu, kebetulan yang di sana dari berbagai provinsi. Contoh, Bali, Bengkulu.
“Sekarang ada yang merayu ke saya, sampai saya ngobrol ke ketua Jabar yang penting asal jangan melewati daerah Jawa Barat. Apakah di Kabupaten atau Kota Bekasi. Tapi saya tetap, jangan keluar dari Jawa Barat,” kata dia.