BANJAR, RADARTASIK.ID – Hari Raya Idul Fitri setiap tahunnya menjadi momen untuk penukaran uang. Warga Kota Banjar pun banyak yang menukarkan ke uang emisi baru.
Asisten Manajer Operasional dan Layanan Bank BRI Cabang Banjar Iis Siswati Mulia mengatakan, sudah ada sekitar Rp 8 miliar uang emisi baru tahun 2022 yang ditukarkan masyarakat. Besaran itu terhitung sejak penukaran hari pertama bulan Ramadan.
“Bank Indonesia (BI) sudah melakukan tiga kali dropping uang emisi baru pecahan dari Rp 100 ribu, Rp 50 ribu, Rp 20 ribu, Rp 10 ribu, Rp 5.000, Rp 2.000, dan Rp 1.000. Sampai hari ini sudah mencapai Rp 8 miliar,” kata Iis Siswati Mulia di ruang kerjanya, Rabu 12 April 2023.
Baca Juga:JANGAN PANIK! Stok Sayuran di Garut Aman Sampai Hari Raya Idul FitriHORE! Bantuan Beras Disalurkan di Garut Sebelum Lebaran
Menurut Iis Siswati Mulia, penukaran uang dibatasi per orang maksimal Rp 3,8 juta selama stok uang emisi baru tersedia. Saat ini, kata dia, stok bisa tersedia hingga empat hari ke depan.
“Kami belum tahu apakah Bank Indonesia bisa memberikan lagi atau tidak. Namun untuk perbandingan, tahun kemarin (2022), total sekitar Rp 12 miliar nilai penukaran uang oleh masyarakat,” kata Iis Siswati Mulia.
Iis Siswati Mulia mengaku masyarakat yang menukarkan uang tahun ini cukup antusias. Bahkan setiap hari hampir terjadi antrean.
Ia menyebut, pecahan uang yang warga tukarkan kebanyakan dari Rp 20 ribu ke bawah. “Masih tinggi sampai sekarang, masyarakat yang menukarkan uang emisi baru sangat antusias sekali,” kata Iis Siswati Mulia.
Untuk penukaran uang, Bank BRI Cabang Banjar menyediakan pecahan mulai dari Rp 1.000 sampai Rp 20 ribu. Di mana untuk penukaran satu denominasi jumlahnya per 100 lembar. (cep)