TAROGONG KIDUL, RADARTASIK.ID – Stok sayuran di Garut menjelang Hari Raya Idul Fitri mencukupi. Harganya yang sempat meroket saat menjelang Ramadan pun kini turun kembali.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Garut Beni Yoga mengatakan, beberapa komoditas sayuran yang biasa memicu inflasi ekonomi, seperti cabai merah dan bawang merah di musim panen saat ini harganya berangsur turun.
“Cenderung ada konektivitas di lapangan dengan di pasar, sehingga saat ini komoditi sayuran sudah mulai melimpah yang berdampak terhadap menurunnnya harga,” ucapnya, Rabu 12 April 2023.
Baca Juga:HORE! Bantuan Beras Disalurkan di Garut Sebelum LebaranKunjungan Wisata ke Pangandaran Diprediksi Naik, Kasus Laka Laut Jadi Perhatian
Faktor anomali cuaca dengan intensitas curah hujan tinggi tahun ini tidak begitu berpengaruh signifikan terhadap produksi hasil pertanian. Khususnya sayuran di Kabupaten Garut.
Hal ini terlihat dari banyaknya stok sayuran dari hasil panen petani. “Penurunan produksi pertaniannya hanya 3 sampai 4 persen akibat dampak anomali iklim saat ini,” lanjutnya.
Sementara itu, ia menyebutan harga sejumlah komoditas sudah mengalami penurunan. Tapi daya beli masyarakat masih tidak begitu signifikan atau cenderung masih sepi.
“Kita tunggu biasanya seminggu sebelum Hari Raya Idul Fitri ini sudah ada aktivitas yang signifikan di pasar,” kata Beni Yoga.
Mengenai stok sayuran di Garut sampai Lebaran Tahun 2023, pihaknya memastikan akan tersedia dan dipastikan aman.
“Kami pastikan stok kebutuhan pokok masyarakat, khususnya sayuran hingga Lebaran mendatang aman, beras pun masih aman,” pungkasnya. (mg1)