GARUT, RADSIK – Dinas Kesehatan Kabupaten Garut terus melakukan berbagai cara agar capaian vaksinasi polio bisa sesuai target. Salah satu caranya dengan mendatangi rumah warga atau door to door.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Garut Asep Surahman mengatakan, kegiatan tersebut untuk mempercepat vaksinasi anak. Terutama yang tidak bisa datang ke Pos PIN.
“Strategi kebijakan door to door bagi anak yang enggak datang ke Pos PIN,” ucapnya, Selasa 11 April 2023. Padahal, kata Asep Surahman, sudah lebih dari sepekan pihaknya mendirikan Pos PIN.
Baca Juga:Mengintip Bulak Setra, Pemukiman yang ‘Hilang’ karena Tsunami Pangandaran Tahun 2006SD Negeri 1 Banjar Bagi-Bagi Takjil, Tebar Kebaikan Selama Ramadan
Selain itu, upaya agar anak mau vaksinasi juga yakni menyiapkan puskesmas di seluruh Kabupaten Garut. Hingga kini, vaksinasi polio di Kabupaten Garut sudah mencapai 80,25 persen dari target 227.680 balita.
Asep Surahman mengatakan, ada beberapa kendala yang tim vaksinasi alami di lapangan, seperti anak yang sakit, ada juga yang orang tuanya ajak keluar kota.
“Tiap puskesmas melakukan stategi dengan gempur desa. Jadi satu desa beres satu hari, setelah itu bergerak lagi ke desa lain,” tuturnya.
Vaksin, kata Asep Surahman, penting karena bisa mencegah anak dari penyakit polio atau kelumpuhan permanen. “Sampai saat ini belum terlaporkan adanya kasus polio di Kabupaten Garut,” pungkasnya. (mg1)