”Yang penting adalah bisa berada di sini, berkompetisi dengan baik, memberikan yang terbaik. Saya menjalani profesinya dengan cara itu dan jika saya kalah, saya kalah. Saya tidak sempurna, tapi yang penting adalah kita masih ada di sini, saya telah mengatakan banyak kali, pujian terbesar saya, sebagai tim dan sebagai organisasi, adalah kita masih ada di sini,” jelas Pep Guardiola.
”Kompetisi ini bukan tentang seberapa bagus formasi Anda di Premier League atau Piala FA, tetapi bagaimana Anda tampil selama 90, 95 menit. Tidak masalah apa yang Anda lakukan tiga hari lalu,” ungkapnya.
”Dalam kompetisi ini, Anda harus menjadi sempurna. Pertanyaannya adalah, besok, kami (harus) siap,” tutur Pep Guardiola.
Baca Juga:Rekor Erling Haaland Lawan Bayern Munchen, Tajam Tapi Apes, Man City Manfaatkan Sihir Etihad di Liga ChampionsPrediksi Real Madrid vs Chelsea di Liga Champions Kamis 13 April 2023, Statistik, Skor dan Susunan Pemain
Manchester City, yang telah memenangkan enam pertandingan Liga Champions terakhir mereka di Etihad dengan agregat skor 22-5, berhasil meraih kemenangan 3-2 di kandang dalam pertemuan terakhir mereka melawan Bayern pada fase grup musim 2014-15 ketika Guardiola masih menjadi pelatih bagi klub Jerman tersebut. (*)
Sumber: Sports Mole