TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Ikatan Wanita Bank (Iwaba) Priangan Timur dan Badan Musyawarah Perbankan Daerah Priangan Timur memberi bantuan sosial Ramadan untuk anak-anak penderita stunting di Kota Tasikmalaya. Bantuan diserahkan kepada masing-masing lurah sebagai pemegang wilayah.
Mereka memberikan 325 paket makanan untuk anak terindikasi stunting yang berada di Kelurahan Karsamenak, Kelurahan Gunungtandala, Kelurahan Talagasari, Kelurahan Karanganyar di Kecamatan Kawalu. Isi paket antara lain 15 butir telur ayam, 1 liter susu UHT, 2 potong tempe, dan 10 bakso daging sapi.
“Kita menyerahkan bantuan sosial Ramadan berupa paket lauk tinggi protein bagi anak stunting di Kota Tasikmalaya, khususnya di Kecamatan Kawalu,” Kata Ketua Iwaba Paramasinta Sitaresmi kepada Radar, Selasa (11/4/2023).
Baca Juga:KAMMI Pertanyakan Penanganan Kasus Eks Kepala BappelitbangdaBadan POM Periksa Keamanan Jajanan Takjil di Kota Tasik
Rinciannya total 325 paket protein untuk intervensi stunting di Kecamatan Kawalu. Yakni 156 paket di Kelurahan Karanganyar, 32 paket di Kelurahan Talagasari, 42 paket di Kelurahan Gunungtandala, dan 59 paket di Kelurahan Kersamenak, tambahan untuk 30 paket ke Kelurahan Cibeuti dilakukan pada 12 April 2023.
“Dipilih di Kecamatan Kawalu dengan pertimbangan punya prevalensi stunting yang tinggi dari kecamatan lainnya di Kota Tasikmalaya,” ucapnya.
Memutus Rantai Kebodohan Akibat Stunting
Paramasinta berharap bantuan itu dapat membantu memutus rantai kebodohan dan kemiskinan generasi yang akan datang.
“Mengingat ketika stunting tidak tertangani dengan baik, khawatir generasi masa depan terancam kesehatan dan kemampuan berpikirnya,” katanya.
Lurah Gunungtandala Agus Komarudin mengaku merasa terbantu denan adanya kegiatan dari Badan Musyawarah Perbankan Daerah Priangan Timur dan Ikatan Wanita Bank Priangan Timur itu. Bantuan itu akan diberikan kepada 42 anak yang terindikasi stunting.
“Penerima bantuan tersebut, ada 42 anak yang terindikasi stunting yang tersebar di setiap rukun warga (RW). Tujuannya untuk menekan angka stunting, sebab di Kelurahan Gunungtandala mencapai 100 lebih anak yang terindikasi stunting,” tuturnya.
Dengan begitu, sambungnya, penanganan stunting yang menjadi fokus Pemerintah Kota Tasikmalaya saat ini akan lebih ringan.
Baca Juga:Kebakaran Diduga Akibat Tabung Gas LPG KadaluwarsaJelang Lebaran, Puluhan Anggota DPRD dan Pejabat Kota Tasik Geruduk Gedung Sate
“Karena bagi anak-anak dalam masa pertumbuhan, perlu memperbanyak sumber protein baik nabati atau hewani. Lalu mengonsumsi buah serta sayur,” terangnya.