GARUT, RADARTASIK.ID – Satlantas mulai mengantisipasi jalur rawan macet di Garut. Pihaknya pun akan menurunkan 2/3 kekuatan untuk pengamanan mudik Lebaran Tahun 2023.
Kasat Lantas Polres Garut AKP Undang Syarif Hidayat memprediksi, warga yang akan melakukan perjalanan mudik Lebaran Tahun 2023 akan meningkat sekitar 45 persen atau lebih dari 1,7 juta orang. Mereka yang akan melintasi jalur nasional, provinsi, dan Kabupaten Garut.
Undang Syarif Hidayat menuturkan, peningkatan itu karena saat ini tidak ada lagi pembatasan akibat virus Covid-19.
Baca Juga:Nilai Investasi Restoran Mewah Pangandaran Capai Rp 15 Miliar, Ini LokasinyaBWP Kota Banjar Nunggak PBB Hampir Setengah Miliar Rupiah
“Tahun kemarin jumlah pemudik berdasarkan data penghitungan manual yang ada di Dishub dan Polres Garut sebanyak 1,2 juta orang. Namun tahun ini akan meningkat,” ucapnya, Selasa 11 April 2023.
Mengantisipasi membeludaknya pemudik, pihaknya akan menurunkan 2/3 kekuatan personel Satlantas Polres Garut. Mereka akan menempati sejumlah titik yang rawan macet.
Undang Syarif Hidayat menyebut beberapa jalur yang rawan macet di Garut yaitu di perbatasan Bandung-Garut. Kemudian Garut-Tasik.
“Selain jalur utama strategis, di jalur perbatasan seperti Ciherang, Kadungora yang berbatasan dengan Bandung dan juga Salawu yang berbatasan dengan Tasikmalaya juga akan menjadi prioritas pengamanan mudik,” lanjutnya.
Meskipun saat ini arus lalu lintas masih normal, namun pihaknya tetap mengimbau masyarakat tetap berhati-hati saat melakukan perjalanan.
“Persiapkan kondisi fisik kendaraan dan juga fisik pengemudi saat melakukan perjalanan mudik dan balik lebaran,” pungkasnya.
Pantauan Radar, di Alun-Alun Tarogong belum terjadi kepadatan kendaraan yang masuk ke wilayah Kabupaten Garut. Arus lalu lintas masih normal. Kendaraan lokal seperti sepeda motor dan angkutan umum masih mendominasi. (mg1)