BANJAR, RADARTASIK.ID – Kompleks perkantoran Kota Banjar mendadak menjadi buah bibir usai puluhan remaja pesta miras. Publik mempertanyakan sistem keamanan di kantor pemerintah itu.
Tokoh Pemuda Kota Banjar Andi Maulana mempertanyakan peranan petugas piket di kantor pemerintah yang mestinya steril.
“Semestinya ada security atau Satpol PP yang berjaga di kompleks perkantoran. Bukan hanya sekadar pengamanan asset, tapi ya untuk menjaga hal seperti ini,” katanya, Senin (10/4/2023).
Baca Juga:5 Hotel di Pusat Kota Garut yang Bikin BetahRestoran Mewah Bakal Berdiri di Pangandaran, Bukan Beach Club
“Petugas piket menegur tak diindahkan, mereka selalu datang lagi walau sudah ditegur polisi yang tengah berpatroli dari Polsek Purwaharja sekali pun. Kami sudah kehabisan cara untuk menertibkan aktivitas mereka di lingkungan kantor,” kata Dedi Suardi.
Dedi Suardi menyebutkan, beberapa kelompok remaja dan pemuda juga memenuhi beberapa titik di kompleks perkantoran Cikadu dan umumnya mereka berburu sambungan wifi gratis dari Diskominfo.
“Bahkan pernah gerbang ditutup juga, tapi mereka nekad melompati pagar untuk masuk ke area perkantoran,” imbuhnya.
Selain itu, kata Dedi, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pengurus lingkungan agar dapat bekerja sama mengantisipasi hal serupa terjadi.
Mengantisipasi terjadinya hal serupa, Kepala Diskominfo Dede Tito Ismanto mengaku telah mematikan jaringan internet wifi di sore hari.
“Kami harap dengan tidak adanya akses internet maka kawasan perkantoran steril dari aktivitas yang tidak ada hubungannya dengan kedinasan,” ujarnya.
Sebelumnya, Polres Banjar mengamankan puluhan remaja pesta miras di halaman kantor Dispora Kota Banjar, Minggu 9 April 2023 dini hari. Sebanyak 24 remaja yang mayoritas masih berstatus pelajar ini terjaring polisi saat KRYD.
Baca Juga:Nelayan Hilang di Pantai Selatan Garut Tak Kunjung Ditemukan, Pencarian DistopYRBK Kota Banjar Terbitkan Buku di Momen Milad
Kapolres Banjar AKBP Bayu Catur Prabowo melalui Kasat Samapta AKP Helmizar mengatakan, puluhan remaja kedapatan pesta minuman keras jenis tuak.