PANGANDARAN, RADARTASIK.ID – Pemkab Pangandaran berencana membangun restoran mewah. Konsepnya berbeda dari wacana beach club yang sempat santer beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, wacana pembangunan beach club di Kabupaten Pangandaran sempat mencuat. Beragam reaksi pun muncul.
Namun, Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata memastikan bahwa konsep beach club itu tidak akan diterapkan di Kabupaten Pangandaran. Konsep yang ditawarkan investor jauh berbeda.
Baca Juga:Nelayan Hilang di Pantai Selatan Garut Tak Kunjung Ditemukan, Pencarian DistopYRBK Kota Banjar Terbitkan Buku di Momen Milad
“Konsepnya lebih ke restoran untuk menengah ke atas. Jadi jauh sekali dengan konsep beach club,” ungkapnya kepada wartawan, Senin 10 April 2023.
Kata Jeje Wiradinata, lokasi untuk restoran mewah itu akan lebih representatif. Tidak ada minuman beralkohol di dalamnya.
“Orang yang masuk ke sana harus deposit dulu. Karena memang incaran mereka (Investor) ya untuk kelas menangah ke atas,” ujar H Jeje Wiradinata.
Jeje Wiradinata menyebut restoran mewah tersebut rencananya bakal berdiri di Kecamatan Pangandaran. “Lebih tepatnya dekat Minasari,” bebernya.
Kata Jeje Wiradinata, nilai investasi untuk restoran ini mencapai Rp 15 miliar. “Jadi bagus lah. Itu untuk tempat santai, tempat rileks dan telah sepakat tidak akan ada minuman keras dan lain-lain yang menyebabkan moral umat terganggu,” ucapnya.
Investor pembangunan restoran menengah ke atas tersebut dari swasta. Namun bukan Hotman Paris yang seperti digembar-gemborkan dulu. “Bukan, kemarin sosialisasi, DPRD juga diundang,” jelasnya.
Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran Asep Noordin mengatakan, konsep investor lebih ke Restoran Pantai. “Kelihatanya seperti restoran pantai. Tapi nanti tergantung yang memberikan judulnya,” katanya. (den)