PAMEUNGPEUK, RADARTASIK.ID – Tim SAR gabungan menghentikan pencarian nelayan yang hilang di Pantai Selatan Garut. Sampai H+7, belum ada tanda-tanda keberadaan korban.
Kepala Satpolairud Polres Garut AKP Anang Sonjaya mengatakan, pencarian nelayan hilang saat melaut di Pantai Selatan Garut beberapa waktu lalu masih belum menemukan hasil.
Nelayan hilan itu belum terdeteksi keberadaannya. “Ya sampai hari ke tujuh kemarin masih belum ketemu,” ucapnya, Senin 10 April 2023.
Baca Juga:YRBK Kota Banjar Terbitkan Buku di Momen MiladPHRI Garut Diminta Bersiap, Harus Ada Kuliner Khas di Hotel-Hotel
“Pencarian dihentikan oleh Tim SAR gabungan (Sat Polairud Polres Garut, Basarnas wilayah Pansela, TNI-AL (Babinpotmar), Balawisata serta masyarakat nelayan sekitar,” tambah Anang Sonjaya.
Meskipun pencarian tak berlanjut, namun pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Satpolairud di pantai selatan seperti Tasik dan Cianjur untuk memberikan informasi jika menemukan mayat.
Selain itu, pihaknya juga meminta bantuan para nelayan. “Segera menginformasikan bila sedang melaut menemukan korban yang sedang dicari,” tambah Anang Sonjaya.
Anang Sonjaya mengungkapkan, selama masa pencarian, ada banyak kendala. Salah satunya, yaitu tidak bisa mencari ke tengah laut, karena pergerakan angin dan gelombang yang tidak memungkinkan.
Pencarian pun Tim SAR Gabungan maksimalkan di sekitaran Pantai Selatan Garut dengan cara menyisir sampai radius empat kilometer dari tempat kejadian perkara (TKP).
Anang Sonjaya mengimbau nelayan lebih mengutamakan keselamatan dan melakukan perjalanan melaut tidak sendirian. Imbauan berlaku untuk semua nelayan.
“Kepada seluruh nelayan di sekitar Pantai Selatan Garut (Dari batas Cianjur sampai pantai wilayah Tasikmalaya,” pungkasnya.
Baca Juga:Ngabuburit di Alun-Alun Garut, Bermain Sambil BelajarEKSIS! Pantai Karang Nini Sudah Jadi Objek Wisata Sejak Tahun 1985
Sebelumnya, nelayan yang hilang bernama M Zet Santono (41). Nelayan tersebut membawa perahu dan melakukan aktivitas di perairan Garut pada Sabtu (1/4/2023). (mg1)