TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Mahasiswa STMIK Tasikmalaya kembali turun melakukan aksi unjuk rasa di lingkungan kampusnya, Senin (10/4/2023). Gerakan tersebut masih merupakan rentetan efek dari penutupan kampus yang merugikan mahasiswa.
Polemik pasca penutupan kampus STMIK Tasikmalaya tampaknya masih terus bergulir. Perkembangan situasi belum menghasilkan solusi bagi para mahasiswa.
Sebelumnya mereka berkumpul di alun-alun Indihang, kompak dengan jas almamater merah. Selanjutnya mereka bergerak bersama ke lingkungan kampus yang berlokasi di Jalan RE martadinata.
Baca Juga:Bukan Ditembak? Ojol Tasikmalaya Dilempar Sesuatu Sampai Bahunya BolongHMI – Kohati Tasikmalaya Sesalkan KPAD Kurang Gesit
Di lokasi sejumlah mahasiswa menyampaikan orasinya di depan Gedung Restu Sky. Layaknya unjuk rasa, mereka juga membawa karton-karton berisi aspirasi. “Perlu bukti, bukan janji,” tertulis di salah satu karton.
Sebelumnya pada 27 Maret 2023 para mahasiswa juga sudah melakukan aksi serupa. Saat itu sejumlah alumni dan orang tua mahasiswa pun ikut bersuara menuntut tangung jawab yayasan.
Setelah itu, para orang tua juga melakukan audiensi dengan DPRD Kota Tasikmalaya pada 29 Maret 2023. Bahkan Presidium Alumni juga sampai bertolak ke LLDIKTI namum belum ada hasil yang menjadi solusi.
Beberapa alternatif yang menjadi pilihan yakni merger dan pemindahan mahasiswa ke kampus lain. Namun sejauh ini belum ada perkembangan berarti dari upaya-upaya yang dilakukan.(*)