RADARTASIK.ID – Jelang Barcelona vs Girona di pertandingan LaLiga Selasa 11 April 2023 pukul 02.00 WIB, Xavi peringatkan pemain Blaugrana.
Xavi memperingatkan Barcelona agar tidak menganggap mereka telah memenangkan gelar juara LaLiga meskipun mereka dapat mengalahkan Girona dan membuka keunggulan 15 poin atas Real Madrid pada Selasa.
Barca kalah telak 4-0 dari Real Madrid pada leg kedua semifinal Copa del Rey tengah pekan lalu, sehingga Blaugrana hanya memiliki gelar LaLiga untuk diperebutkan.
Baca Juga:Prediksi Gil Vicente vs Chaves di Liga Portugal Selasa 11 April 2023, Statistik, Skor dan Susunan PemainKunci Kebahagiaan Menurut Dr Aqua Dwipayana, Ada 2 Hal Penting, Catat!
Mereka telah unggul 12 poin di puncak klasemen sebelum akhir pekan ini, dan kekalahan kandang 3-2 Madrid dari Villarreal pada Minggu memberikan kesempatan kepada Barca untuk memperbesar kesenjangan.
Tak Bolek Remehkan Pertandingan Barcelona vs Girona
Tidak ada tim yang pernah membalikkan defisit sebesar itu pada tahap musim LaLiga, jadi posisi Barca terlihat sangat aman. Namun Xavi menekankan pentingnya tidak meremehkan keunggulan mereka, dengan mengakui bahwa skuad muda mereka kurang matang.
”(Gelar juara LaLiga) tidak akan dianggap sebagai milik kita, masih ada 10 (pertandingan) tersisa,” kata Xavi tegas dalam konferensi pers prapertandingan Barcelona vs Girona.
”Ketika liga sudah dimenangkan, kita akan merayakannya. Kita harus memenangkannya. Pertandingan besok adalah ujian yang sangat bagus bagi kami setelah eliminasi di Copa,” tutur Xavi.
”Kita bergantung pada diri sendiri. Kesenjangan 15 poin akan menjadi perbedaan yang spektakuler. Ini tidak akan selesai, tetapi akan menjadi perbedaan besar, dan memenangkan liga akan menjadi luar biasa,” ungkap pelatih asal Spanyol itu.
Barcelona Belum Tangguh di Luar LaLiga
Meskipun keunggulan Barca yang besar di LaLiga, performa mereka di kompetisi lain meninggalkan banyak hal yang mereka inginkan.
Walaupun mereka memenangkan Supercopa de Espana, Barca tersingkir dari Liga Champions di fase grup dan masuk ke Liga Europa—Manchester United mengeliminasi mereka secara layak dari kompetisi itu, dan mereka bahkan secara komprehensif tersingkir dari Copa del Rey oleh Madrid.