Wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya Muslim MSi mengaku miris dengan kondisi tersebut. Ia mendesak eksekutif melakukan langkah serius. Supaya pada bulan Ramadhan tidak diwarnai dengan ragam polemik.
“Ini harus direspons serius. Kita sudah berkali-kali disetiap kesempatan supaya ditempuh evaluasi dan jangan ragu melakukan penyegaran birokrasi. Akhirnya kan persoalan jadi begini,” katanya.
Berdasarkan informasi petugas keamanan beberapa instansi, spanduk sindiran itu dipasang sekelompok warga tak dikenal.
Baca Juga:KA Polres Tasikmalaya Kota Berganti, Cheka: Siap-Siap DiteleponPenyelesaian Masalah Kepegawaian Lamban, Publik Geram
Pemasangannya tersebar. Mulai kompleks perkantoran, Dinas Perhubungan, Bale Kota dan juga DPRD Kota Tasikmalaya sejak Kamis (6/4/2023) malam.
Spanduk tersebut memuat kritik terhadap sejumlah fenomena pejabat Kota Tasik. Seperti kalimat: ‘Fungsi Pengawasan DPRD tidak untuk pengguna sabu, yang gak ngantor dan collector dana Disdik’. Sampai spanduk bertuliskan ‘Kadis gak ngantor +/- 1 tahun, Sikap Pj wali kota kemana’.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Tasikmalaya Gungun Pahlagunara belum memberikan keterangan saat dikonfirmasi.