TASIKMALAYA. RADARTASIK.ID – Nomor Call Center Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya diretas pihak tak bertanggungjawab.
“Betul, nomor call center kita diretas dan kami mengimbau masyarakat bisa mengabaikan apabila ada pesan yang dikirim dari nomor tersebut. Tim kami sedang menelusuri dan melakukan upaya perbaikan,” ujar Kalak BPBD Kota Tasikmalaya H Ucu Anwar MPd kepada Radar, Minggu (9/4/2023).
Pelaku mengambil alih kendali nomor call center kebencanaan itu dan menyebarkan aplikasi berbahaya melalui nomor 0811 210 1113. Pelaku menyebarkan file apk dengan judul lokasi dan undangan pernikahan.
Baca Juga:Ini Dia 5 Hotel Terbaik di Kota Tasik dengan Diskon Menarik!El Salvador Disarankan Sumbangkan Bitcoin Kepada Warga Miskin
Kuat dugaan file itu mengandung malware atau virus jahat yang dapat menjebol data ponsel pengguna. BPBD pun meminta masyarakat tidak mengunduh atau melakukan download ketika menerima pesan dari nomor itu. Sebab kemungkinan besar data mereka akan dicuri hacker.
Terutama data yang berkaitan dengan keuangan. Seperti nomor rekening, aplikasi mobile banking dan lainnya.
“Sejauh ini belum ada laporan korban dari sebaran aplikasi yang dikirim call center. Maka kita minta untuk diabaikan saja. Tidak membuka atau men-download apk tersebut khawatir itu untuk meretas smartphone,” tegasnya.
BPBD telah mengumumkan adanya aksi peretasan itu melalui grup-grup Whatsapp untuk mencegah adanya korban.
Aksi peretasan baru disadari para petugas BPBD ketika nomor call center tiba-tiba mengirim file Apk berkapasitas 6,3 megabyte berupa lokasi undangan pernikahan.
Sementara di lingkungan BPBD sendiri tidak ada personel yang akan menyelenggarakan hajatan.
Karena adanya peretasan itu, untuk sementara masyarakat dapat menghubungi Pusdalops BPBD Kota Tasikmalaya untuk pengaduan.
Baca Juga:Daftar 10 Pemain Remaja Termahal Sepanjang MasaKomunitas Vario 150 Ajak Masyarakat Ramaikan Khitanan Masal Gratis!
“Jadi kami tekankan lagi untuk call center saat ini untuk diabaikan apabila mengirim pesan dan lain-lain, untuk informasi kebencanaan langsung menghubungi ke Pusdalops,” tegasnya.