BANDUNG, RADARTASIK.ID – Hidup bahagia adalah dambaan setiap orang. Namun tidak semua orang dengan mudah mendapatkannya. Berikut ini adalah kunci kebahagiaan menurut Dr Aqua Dwipayana, pakar komunikasi dan motivator nasional.
Menurut Dr Aqua Dwipayana kunci kebahagiaan ada 2, antara lain:
- Rasa syukur
- Ikhlas
Dr Aqua Dwipayana menyebut kebahagiaan itu hanya akan mendatangi orang-orang yang selalu bersyukur atas apa pun situasi dan kondisi yang dialaminya. Kebahagiaan tidak selalu identik menjadi milik orang-0rang yang memiliki segalanya.
”Hidup bahagia itu rumusnya selalu bersyukur dan konsisten bersikap ikhlas melaksanakan semua aktivitas,” tutur Dr Aqua Dwipayana saat menjadi motivator dalam sesi sharing bertajuk ”Meningkatkan Etos Kerja, Kedisiplinan, dan Menjaga Lembaga Sebagai Sebuah Keluarga”. Kegiatan berlangsung di Aula Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat di Kota Bandung, Kamis 6 April 2023.
Baca Juga:Prof Deddy Mulyana Nilai Buku-Buku Dr Aqua Dwipayana Bukti Nyata Hadis Nabi tentang Kekuatan SilaturahimPrediksi Barcelona vs Girona di Liga Spanyol Selasa 11 April 2023, Statistik, Skor dan Susunan Pemain
Dr Aqua Dwipayana menyebut jika ingin hidup bahagia dan tanpa beban, maka setiap orang mesti menjalani kehidupannya dengan sederhana.
Selalu bersyukur dan ikhlas, menurut Dr Aqua Dwipayana, mudah siapa pun ucapkan dan bisa siapa pun laksanakan. Ini tidak seperti anggapan banyak orang bahwa bersyukur dan ikhlas itu mudah mengucapkannya dan sulit melaksanakannya.
Doktor komunikasi lulusan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran (Fikom Unpad) tersebut menyebut jika dari awal, orang-orang itu berpikir bahwa bersyukur dan bekerja ikhlas sulit, maka sampai kapan pun tidak akan pernah bisa mewujudkannya.
”Kenapa? Karena dari awal pikirannya sudah menyatakan tidak bisa,” ujar Staf Ahli Ketua Umum KONI Pusat Bidang Komunikasi Publik itu.
4 Cara Menjalani Hidup Simpel
Dr Aqua Dwipayana juga mengungkapkan 4 cara menjalani hidup simpel.
Jangan pernah mencampuri masalah hidup orang lain.
”Komentar ini-itu yang tidak perlu atau fitnah sana dan sini, menjajakan keburukan orang lain,” tutur Dr Aqua Dwipayana.