RADARTASIK.ID – Yamaha Berharap deal dengan tim VR46 Valentino Rossi tahun depan. Tapi Ducati ingin tetap bisa memiliki delapan pembalap Desmosedici 2024. Berikut latar belakangnya.
Ducati Corse telah membekali total delapan tim MotoGP selama musim 2022, yang sudah terjadi pada 2022 ketika Gresini Racing mengakhiri joint venture-nya dengan Aprilia dan bergabung dengan orang-orang dari Borgo Panigale. Pada 2016 hingga 2018, tidak ada keberatan ketika Ducati, selain dari Ducati Corse dan Pramac, juga memasok tim-tim MotoGP swasta dari Avintia dan Jorge “Aspar” Martinez.
Meskipun pada tahun 2016, Carmelo Ezpeleta, CEO Dorna, berharap keenam pabrikan (Honda, Yamaha, Suzuki, Ducati, KTM, dan Aprilia) akan memberi dukungan kepada satu tim satelit selain tim pabrik, Suzuki dan Aprilia belum dapat menyediakan logistik untuk tim pelanggan. Selain itu daya saing motor juga masih perlu maksimalkan. Hal tersebut memungkinkan Ducati untuk memperbesar kekuatan mereka dengan paket yang kuat dan memiliki rasio kualitas harga yang baik.
Baca Juga:5 Orang Kedapatan Nyemen di Letnan HarunPrediksi Man United vs Everton di Liga Inggris Sabtu 8 April 2023, Statistik, Skor dan Susunan Pemain
Saat ini, Suzuki Ecstar sudah mundur. Tim Tech3 bekerja sama dengan Pierer-Group daripada dengan Yamaha seperti pada 2018. Karena itu, tim Petronas-Yamaha sementara terbentuk dan berubah menjadi tim pelanggan CryptoDATA-RNF-Aprilia. Oleh karena itu, Yamaha tidak lagi memiliki tim pelanggan di era MotoGP 4 tak sejak awal tahun 2002. Sedangkan Aprilia memiliki tim pelanggan untuk pertama kalinya. Tech3 beralih ke GASGAS-RC16 yang sama dengan KTM tetapi harus tetap disebut sebagai KTM di kejuaraan merek.
Yamaha Berharap Deal 2024
Hal tersebut membuat Direktur Balap Aprilia, Massimo Rivola, merasa kecewa. Ia meminta pembatasan tiga tim per produsen seperti sistem yang digunakan di F1. Ducati tidak akan melepaskan model bisnisnya yang sukses secara sukarela, meskipun Yamaha ingin merebut tim Mooney VR46 dari mereka.
Carmelo Ezpeleta, CEO Dorna, menegaskan: “Kami bukan F1. Di sini, aturan pasar bebas berlaku. Rivola ingin tim satelit Gresini pada tahun 2022, tetapi tidak ada kesepakatan dan akhirnya mereka memilih Ducati.”