Bagi Hanane, malam Ramadan juga berarti budaya. ”Ada ledakan acara budaya selama bulan Ramadan,” kata Hanane, penduduk asli Casablanca berusia 25 tahun yang bekerja di manajemen acara, kepada Arab News dalam bahasa Prancis.
”Bagi saya, ini adalah kesempatan untuk memuaskan dahaga saya akan budaya dan mengalami hal-hal baru,” tutur Hanane saat menikmati malam Ramadan di Casablanca Maroko.
Acara terbaru adalah malam musik di sebuah lounge di Ain Diab (Corniche de Casablanca) yang didedikasikan untuk Tarab Al-Andalussi, dengan kata lain, musik Arab-Andalusia, bab besar dalam warisan budaya Maroko.
Baca Juga:Prediksi Southampton vs Man City di Liga Inggris Sabtu 8 April 2023, Statistik, Skor dan Susunan PemainPrediksi Wolves vs Chelsea di Liga Inggris Sabtu 8 April 2023, Statistik, Skor dan Susunan Pemain
”Atmosfernya hampir mistis, saya tidak pernah terlalu banyak penggemar dari gaya musik ini, tetapi ketika Anda menghadiri, suasana itu menarik Anda ke dalam pusaran menenangkan,” ungkap Hanane.
Hanane menjelaskan bahwa selama bulan suci, orang-orang Casablanca memiliki banyak pilihan kegiatan budaya.
Malam Ramadan di Casablanca Maroko Ada yang didedikasikan untuk musik suci dan membaca Al-Qur’an atau diskusi teologis. Acara lain termasuk tur warisan yang diselenggarakan oleh Asosiasi Memory Casablanca.
Tepat di tengah malam Ramadan di Casablanca Maroko, saat toko-toko mulai tutup, banyak orang Casablanca menuju Corniche. Corniche adalah salah satu pusat ibu kota ekonomi.
Mereka bertemu teman, berjalan-jalan di pantai, makan camilan. Atau sekadar berkendara, hanya untuk menikmati udara malam yang sejuk sebelum pulang untuk mempersiapkan diri untuk hari berpuasa yang lain. (red)
Sumber: Arab News