CAMIS, RADARTASIK.ID – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menggelar video conference terkait pengamanan mudik Lebaran tahun 2023. Vcon dipimpin langsung Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo di Jakarta.
Untuk wilayah Ciamis sejumlah jajaran aparat keamanan dan pemangku daerah juga mengikuti Vcon tersebut di Aula Pesat Gatra Mapolres. Dipimpin Kapolres Ciamis AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro.
Beberapa perwakilan yang tampak hadir dalam kesempatan itu antara lain Kasdim 0613/Ciamis Mayor Arh Wilde Pangaleran, Pasi Ops Kodim 0613/Ciamis, Satpol PP, Dinas Pariwisata, Dinas Perhubungan, Jasa Raharja dan BPBD.
Baca Juga:Tol Cisumdawu Aktif, Pertumbuhan Wilayah Akan Lebih CepatAkhirnya! Bandara Kertajati Akan Kembali Beroperasi 25 April
“Semuanya mendengarkan paparan kapolri mengenai kesiapan (pengamanan) mudik Idul Fitri dan baik,” katanya pada kamis, 5 April 2023.
Sementara itu dalam keterangannya di Jakarta, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa Presiden Jokowi telah menitipkan pesan khusus kepadanya. Yakni pengamanan arus mudik tahun ini harus lebih baik dari tahun lalu.
“Arahan dari Bapak Presiden, pelaksanaan pengamanan arus mudik dan balik tahun ini bisa jauh lebih baik daripada tahun kemarin,” katanya usai rapat koordinasi dengan Panglima TNI, Menko PMK, dan sejumlah menteri lain di Mabes Polri.
Berdasarkan data Kementerian Perhubungan, arus mudik Lebaran tahun ini akan meningkat. Sebab itu kepolisian perlu menyiapkan strategi khusus. Terutama berkaitan rekayasa lalu lintas untuk menghadapi lonjakan arus mudik dan balik.
“Untuk melaksanakan pra kondisi, kami melaksanakan operasi rutin yang ditingkatkan satu minggu sebelum tanggal 18 (April) dan satu minggu setelah tanggal 1 Mei. Sehingga kurun waktu (Operasi Ketupat) total hampir satu bulan,” terangnya.
Sementara itu dalam Vcon yang dihadiri seluruh jajaran Polda dan Polres, Jenderal Listyo Sigit meminta anak buahnya untuk berkoordinasi dan meningkatka kolaborasi dengan instansi terkait kewilayahan.
“Sehingga dapat mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, dan juga agar meningkatkan kegiatan preventif kepolisian dan penegakan hukum Restorative Justice,” tuntasnya.