Mendengarkan Musaharati
Pengunjung ke Al-Balad juga dapat mendengarkan Musaharati, orang yang secara tradisional berjalan di sekitar lingkungan dengan memukul drum dan melantunkan puisi untuk membangunkan orang untuk sahur. Dan pada interval yang berbeda, pria dengan kostum tradisional dapat dilihat menari dengan lagu-lagu tradisional.
Saeed Al-Ghamdi, penduduk Jeddah yang membawa cucu-cucunya ke acara tersebut khusus untuk sesi Hakawati.
Dia bercerita: ”Di masa lalu, kami biasa berkumpul dan menghibur diri dengan bercerita. Dahulu ada master pendongeng yang membagikan kisah-kisah Islam dan sejarah serta kisah nyata mereka sendiri. Kami belajar dari mereka dan memperoleh pengetahuan.”
Baca Juga:Prediksi Leicester vs Bournemouth di Liga Inggris Sabtu 8 April 2023, Statistik, Skor dan Susunan PemainPrediksi Fulham vs West Ham di Liga Inggris Sabtu 8 April 2023, Statistik, Skor dan Susunan Pemain
”Melihat tradisi ini kembali hadir di festival membuat saya merasa nostalgia. Dan saya senang bisa berbagi keindahan Hakawati dengan cucu-cucu saya,” kata Osman Abdullah, 70 tahun, dari Jeddah.
”Setelah Tarawih, saya biasanya menghabiskan waktu dengan teman-teman di lingkungan sekitar untuk membahas dan berbagi kisah-kisah Islam. Datang ke distrik bersejarah ini dan menyaksikan lingkungan yang penuh energi membawa saya kembali ke masa-masa itu,” tambahnya.
Bersosialisasi saat Hiburan Malam Ramadan di Jeddah
Dia menambahkan bahwa malam Ramadan adalah momen yang istimewa karena selain mencari pengembangan spiritual, orang-orang juga bersosialisasi.
Peserta lainnya, Hadeel Alabbasi, co-founder dan academic manager dari institut bahasa Al-Kuttab juga bercerita. ”Kami mengundang keluarga dan teman-teman untuk menikmati waktu mereka belajar kaligrafi, puisi, dan bahasa Arab tahun ini. Sambil mendalami Al-Balad melalui kami di mana kami menyajikan kesempatan untuk mempelajari nilai-nilai Ramadan dan budaya,” tuturnya.
Mengikuti Permainan saat Hiburan Malam Ramadan di Jeddah
Di area Hazzazi, yang terletak di Rubat Al-Khunji Al-Saghir, tampak terlihat berbagai aktivitas. Antara lain membuat aksesoris, belajar sejarah daerah melalui cerita, memecahkan teka-teki, bermain permainan tradisional, berburu harta karun Ramadan, dan mendengarkan puisi.